Mudah dan Praktis, Beramal Kini Bisa Lewat Online

Ilustrasi membaca al Quran
Sumber :
  • Agan.id

VIVA – Tak terasa Ramadan sudah memasuki hari ke-6. Di bulan penuh rahmat ini tak ada salahnya berbuat kebaikan. Salah satunya adalah dengan perbanyak beramal dan bersedekah. 

Permudah Layanan Perusahaan KITE, Bea Cukai Banten Luncurkan SIAP KABAN

Alih-alih beramal menggunakan cara konvensional, lebih afdhol jika Anda mencoba berbagai aplikasi online. Selain mudah dan cepat, Anda tidak perlu ribet lagi mengamalkan rukun Islam ketiga ini.

Salah satu yang cukup populer belakangan adalah ISYEF online. Aplikasi ini merupakan aplikasi keuangan yang memiliki misi untuk menghidupkan ekonomi berbasis masjid lewat penciptaan ekosistem Masjid 4.0. 

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Aplikasi ISYEF online ini dirancang dan dikembangkan oleh AGAN dan merupakan buah dari sinergi antara Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan AGAN yaitu operator aplikasi yang mengembangkan ekosistem digital untuk memudahkan transaksi keuangan, mulai dari pembelian zakat dan infaq, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa. 

“Aplikasi ini bisa digunakan untuk bertransaksi keuangan, mulai dari membeli pulsa hingga membayar tagihan, namun sebagian dari nilai transaksi akan disumbangkan ke masjid. Dengan begitu setiap umat yang bertransaksi lewat aplikasi bisa langsung bersedekah dan beramal ke masjid, sebagai tabungan akhirat dan pahala,” ungkap Muhammad Atras Mafazi selaku Ketua ISYEF lewat rilis yang diterima VIVA Sabtu 11 Mei 2019.

Lindungi Diri Lewat Aplikasi

Agan.is

Selain itu, Agan juga menampilkan inovasi baru yaitu Masjid Corner. "Masjid Corner merupakan fitur baru yang menjadi titik kumpul di dalam masjid yang dapat memberdayakan ekonomi sekitar. Nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas kedai minuman, akses internet gratis, pembayaran zakat, tabungan emas syariah, layanan pinjaman syariah, hingga penyaluran bantuan sosial," ujarnya.

Inovasi ini membuktikan bahwa masjid-masjid di Indonesia lebih berdaya dan lebih modern. "Atau yang kami sebut sebagai ‘Masjid 4.0’,” tambah Muhammad Atras Mafazi. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa di Indonesia sendiri, terdapat 230 juta penduduk Muslim dan 800.000 masjid.

"Kami berharap, aplikasi ISYEF online yang dikembangkan oleh AGAN mendapatkan sambutan dan dukungan yang baik, karena mengutamakan prinsip syariah yang sesuai dengan nilai-nilai ke-Islam-an” kata Hanno Wirawan, Direktur AGAN. 

Sementara itu untuk mewujudkannya secara nyata Dewan Masjid Indonesia (DMI), Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), dan AGAN akan menyelenggarakan Khatam Fest di 10 kota di Indonesia, dengan tema “Kebangkitan Ekonomi Umat dari Masjid”. 

“Acara ini bukan hanya untuk merayakan bulan puasa, namun juga untuk meningkatkan literasi dan kemampuan ekonomi masyarakat agar dapat menjadi wirausaha berbasis masjid." kata Drs. Syafruddin, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). 

Penyelenggaraan Khatam Fest 2019 terbuka gratis untuk publik. Selain itu Khatam Fest juga akan menghadirkan Rudiantara S.Stat. MB selaku Menteri Komunikasi dan Informasi dan Dr. Sofyan A. Djalil selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang RI. Dan dimoderatori oleh Taqy Malik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya