Logo WARTAEKONOMI

Satelit Kubus Startup Ini Bakal Gantikan Satelit Tradisional

Satelit Kubus Milik Startup Ini Bakal Gantikan Satelit Tradisional. (FOTO: Reuters/Shamil Zhumatov)
Satelit Kubus Milik Startup Ini Bakal Gantikan Satelit Tradisional. (FOTO: Reuters/Shamil Zhumatov)
Sumber :
  • wartaekonomi

Industri luar angkasa sepertinya bakal mengalami revolusi. Revolusi itu didorong adanya satelit kubus yang lebih terjangkau, ringan, dan jauh lebih mudah untuk didesain, dibangun, dan diluncurkan, ketimbang satelit tradisional.

Satelit kubus ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan startup, Wyvern, yang berbasis di Alberta, Kanada. Perusahaan ini menyediakan layanan yang sangat spesifik, yakni akses yang relatif murah untuk pencitraan hiperspektral yang diambil dari orbit rendah Bumi. Langkah ini merupakan metode untuk menangkap data gambar Bumi dengan lebih banyak band dari yang dapat dilihat dengan mata telanjang atau optik tradisional.

Dilasir dari laman TechCrunch, tim pendiri Wyvern, termasuk CEO Chris Robson, CTO Kristen Cote, CSO Callie Lissinna, dan VP of Engineering dan COO Kurtis Broda, memiliki pengalaman membangun satelit melalui sekolah mereka, termasuk bekerja membangun satelit pertama yang dirancang dan dibangun di ruang angkasa di Alberta, Ex-Alta 1.

Mereka juga telah mengembangkan teknologi optik milik mereka untuk mengembangkan jenis citra yang paling sesuai dengan kebutuhan klien yang mereka kejar.

Pasar target pertama mereka, misalnya adalah petani, yang akan dapat masuk ke versi komersial produk mereka dan mendapatkan data pencitraan hiperspektral terbaru dari ladang mereka, yang dapat membantu mengoptimalkan hasil panen mereka, mendeteksi perubahan dalam susunan tanah, yang akan memberi tahu mereka jika mereka memiliki terlalu sedikit nitrogen, atau bahkan membantu mereka menemukan tanaman dan serangga invasif.

"Kami melakukan segala macam hal yang secara langsung memengaruhi garis bawah petani," jelas Robson, seperti dikutip TechCrunch.

Artinya, jika sesuatu dapat dideteksi berarti dapat dihitung. Dengan demikian, petani dapat membuat keputusan tentang bagaimana harus bertindak dan pada akhirnya bagaimana meningkatkan laba. Banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan (pencitraan) multi-spektral seperti yang dilakukan sekarang.