Rainforest Connection Pasang 'The Guardian' di Hutan Sumatera Barat

Alat pelacak penebangan hutan, 'The Guardian'
Sumber :
  • Dokumen Google Indonesia

VIVA – Penebangan hutan masih menjadi masalah pelik di Indonesia. Dari tahun ke tahun, luasan tutupan hutan makin mengecil. Nah, Google beserta beberapa komunitas akhirnya turun gunung blusukan ke hutan di Sumatera Barat, untuk mencegah dan menekan penebangan hutan dengan menggunakan teknologi kecerdasan. 

Alibaba Cloud Diskon Harga

Pemilihan lokasi hutan di Sumatera Barat karena luas tutupan hutan di wilayah ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2000, luas tutupan hutan di Sumatera Barat mencapai 61 persen, tapi lima tahun kemudian luas tutupan hutan menyusut menjadi 53 persen. 

Makanya Rainforest Connection sebagai salah satu pemenang Google AI Impact Challenge 2018, keluar masuk ke hutan Buki Basurek di Kabupaten Solok Selatan. 

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

Rainforest Connection blusukan ke hutan tersebut dengan ditemani Komunitas Konservasi Indonesia WARSI (KKI Warsi), media dan Google Indonesia, memasang alat bernama ‘The Guardian’. Mereka bluskan ke hutan dari 18-20 Juli 2019.

Alat ini merupakan perekam suara berbasis kecerdasan buatan. ‘The Guardian’ diciptakan oleh Rainforest Connection dengan memanfaatkan ponsel bekas, baterai dan panel surya. ‘The Guardian’ dipoles dengan teknologi TensorFlow yang memanfaatkan kecerdasan buatan. 

Mobil Ini Bikin Ratusan Karyawan Apple Dipecat

Tampilan alat ini boleh saja dari bahan bekas dan sederhana, tapi kemampuan ‘The Guardian’ beragam. Alat ini mampu merekam seluruh suara yang ada di hutan, mulai dari suara spesies binatang, hingga suara gergaji mesin serta truk pengangkut. 

"Setelah merekam suara, ‘The Guardian’ mengirimkannya secara real time ke smartphone petugas patroli penjaga hutan," tulis Google Indonesia dikutip dari blog perusahaan, Jumat 26 Juli 2019. 

Suara-suara yang terekam akan dikenali dan dideteksi secara otomatis berkat adanya teknologi kecerdasan buatan TensorFlow. Dengan begitu, The Guardian dapat membantu petugas patroli dan masyarakat sekitar untuk memantau keadaan hutan dan mencegah pembalakan liar (illegal logging). 

Dalam blusukan tersebut, Pendiri dan Kepala Eksekutif Rainforest Connection, Topher White turun langsung bersama KKI WARSI, Google Indonesia dan media memasang 12 ‘The Guardian’ di 4 nagari, yaitu Nagari Sirukam, Nagari Pakan Rabaa Timur, Nagari Pakan Rabaa, dan Nagari Pasir Talang Timur. 

Tiap nagari dipasang 3 alat di 3 titik yang berbeda dengan harapan dapat menjangkau seluruh area hutan. 

Kepala Eksekutif Rainforest Connection, Topher White sedang memasang The Guardian

‘The Guardian’ dipasang pada pohon yang tepat, yakni tak harus tinggi, tak terapit bukit sehingga alat dapat menjangkau gelombang sinyal mengirimkan data melalui komputasi awan (cloud) ke smartphone petugas. 

"Dengan alat ini tim patroli hutan nagari bisa memantau hutan dengan mendengarkan apa yang terjadi di hutan secara langsung dan setiap saat. Sehingga, jika ada peristiwa penebangan mereka bisa segera mengambil sikap," tutur Program Manager KKI WARSI, Rainal Daus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya