Siap-siap, Semua Perangkat Google Pakai Bahan Daur Ulang

Ilustrasi Google.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Google akan meluncurkan sejumlah produknya yang lebih ramah lingkungan. Raksasa teknologi itu berjanji besar bakal menggunakan bahan daur ulang pada produk Made by Google. 

Janji tersebut, menurut Google, akan dicapai selama tiga tahun ke depan. Penggunaan bahan daur ulang akan bisa ditemukan pada semua hardware dari ponsel Pixel sampai Google Home, perangkat Nest, dan charging stand

Dalam unggahan postingan di blog perusahaan, Consumer Hardware Head of Sustainability Google, Anna Meegan mengatakan, target yang ingin dicapai perusahaan dengan mempertimbangkan keberlanjutan. Termasuk salah satunya 100 persen produk Made by Google terbuat dari bahan daur ulang pada 2022.

Tips Sukses dari Konten Kreator Abibayu, Always On dan Inovasi Kreatif

Dilansir laman BGR, Selasa 6 Agustus 2019, salah satu upaya pengiriman seluruh produk Google dari dan ke pelanggan menggunakan karbon netral pada 2020. 

Selain itu, Google janji untuk membuat teknologi yang lebih mengutamakan manusia dan memperluas akses ke manfaat teknologi. 

"Pada 2018, kami mulai menerbitkan laporan lingkungan produk kami, yang membantu semua orang mengerti betul terbuat dari apa produk kami, bagaimana mereka dibuat dan bagaimana mereka dikirimkan," kata Meegan. 

Selain itu, dia menyatakan, dari 2017 ke 2018, emisi karbon Google untuk pengiriman produk telah turun mencapai 40 persen.

Meegan menjelaskan, Google telah meluncurkan Power Project. Proyek ini akan membawa satu juta energi dan hemat uang termostat Nest kepada keluarga yang membutuhkan pada 2023. 

"Dan membangun sebanyak mungkin portofolio produk Nest kami dengan plastik daur ulang post-costumer," ujar dia. 

Buka Peluang Bisnis Baru, Permen ESDM soal Penyelenggaraan CCS Bakal Terbit Juli 2024
Analisis Pengaruh Tentang COVID-19 Terhadap Harga Saham

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Saham merupakan salah satu opsi investasi yang diminati di Indonesia, khususnya saham blue chip. Saham ini menjadi incaran banyak orang karena bisa untuk jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024