Taksi Bluebird Bakal Ditanami Teknologi IoT, Lebih Canggih

Telkomsel berkolaborasi dengan Bluebird
Sumber :

VIVA – Perusahaan telekomunikasi Telkomsel baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan perusahaan taksi Bluebird dalam mengintegrasikan layanan Internet of Things (IoT). Kolaborasi ini ditandai dengan kehadiran IoT Control Center, yang merupakan solusi berbasis cloud yang aman dan terpercaya dalam manajemen perangkat IoT.

Bluebird Ungkap Kelanjutan Kerja Sama dengan BYD, Bakal Ada Model Baru?

"Telkomsel bangga dapat menghadirkan solusi inovatif berbasis IoT di industri transportasi. Implementasi IoT Telkomsel ke dalam ekosistem digital Bluebird merupakan perwujudan komitmen kami dalam mendukung visi pemerintah, Making Indonesia 4.0," kata Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini.

Dalam keterangan pers, Senin, 26 Juni 2019, IoT Control Center mampu memberikan visibilitas dan keamanan aset perusahaan, menjaga kualitas layanan, memastikan kinerja perangkat selalu optimal dan memprediksi biaya pengeluaran.

Bluebird Sediakan Layanan Bus AKAP, Segini Tarifnya

Beberapa contohnya adalah teknologi ini akan menggantikan Fleety, yang dulu digunakan sebagai perangkat penghitung argo, sekaligus sebagai teknologi penerima pesan berbasis jaringan 2G.

Baca juga: Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara, Rumah Spesies Rusa dan Bunga

Electric Taxi to be Available at IKN

"Perangkat IoT Bluebird akan didukung jaringan 4G LTE Telkomsel yang akan terpasang di semua tipe armada Bluebird, lengkap dengan fitur seperti argo meter taksi, order penumpang, GPS, komunikasi penumpang dengan operator pusat termasuk pembayaran," ujarnya.

Perangkat juga terhubung dengan kendaraan, sehingga mampu membaca data-data kondisi kendaraan dan langsung mengirimkannya ke aplikasi. Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo mengatakan, perusahaan berharap teknologi ini mampu menjadi solusi produktivitas dan kinerja.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan efisiensi di dalam operasional, namun juga berdampak positif bagi industri transportasi di Indonesia melalui peningkatan kualitas layanan penumpang, pengemudi dan juga kendaraan," katanya.

Hingga akhir tahun ini ditargetkan teknologi tertanam di 10 ribu armada. Secara keseluruhan potensi armada yang mengimplementasikan layanan IoT Control Center Telkomsel mencapai 25 ribu taksi yang ditargetkan pada kuartal II 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya