- Instagram/@venyageskin1
VIVA – Mendengar kata iPhone, pasti yang ada dipikiran adalah bagus, mahal, dan premium. Pernyataan itu tidak salah, karena salah satu merek andalan Apple tersebut memang diciptakan bagi pengguna tertentu. Namun tidak untuk iPhone 12.
Sebab, kali ini Apple sepertinya akan menjualnya dengan harga US$649 atau sekitar Rp9,8 juta, di mana harganya lebih murah dari iPhone 11 yang senilai US$699 atau Rp10,4 juta. Gelar sebagai ponsel mahal pun terancam.
Prediksi itu dilaporkan oleh Jon Prosser dari FrontpageTech melalui akun Twitter-nya. Menurut dia, iPhone 12 berpotensi dijajakan dengan harga yang lebih terjangkau.
Ia juga menyebut kemungkinan Apple akan merilis empat model iPhone 12 pada tahun ini, di mana model paling dasar bukan merupakan penerus iPhone 11, melainkan iPhone 12 dengan layar lebih kecil, yakni 5,4 inchi.
Mengutip situs Ubergizmo, Selasa, 5 Mei 2020, tidak hanya versi standard, Prosser juga mengungkapkan harga iPhone 12 dengan varian layar 6,1 inchi. Perangkat ini dijual lebih mahal ketimbang pendahulunya, yakni sekitar US$749 atau Rp11,3 juta.
Untuk iPhone 12 Pro akan dijual seharga US$999 atau Rp15,1 juta, serta iPhone 12 Pro Max, yang kemungkinan akan dijual sebesar US$1.099 atau Rp16,6 juta.
Meski harganya beragam, Prosser menyatakan, jaringan 5G akan tersedia di seluruh model iPhone 12. Jadi, pelanggan bisa memilih model yang lebih murah ataupun mahal tapi tetap memperoleh pengalaman jaringan telekomunikasi terbaru tersebut.
Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts
Apple has announced an upcoming enhancement to existing repair processes that will enable customers and independent repair providers to utilize used Apple parts in repair
