Apple Cukup Lakukan Ini Ketika iPhone Dijarah, Perusuh Langsung Nangis

Kerusuhan rasialis akibat tewasnya warga kulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • nytimes

VIVA – Saat ini Amerika Serikat (AS) mengalami kerusuhan rasialis akibat tewasnya warga kulit hitam George Floyd. Sebut saja Los Angeles, San Francisco, New York, Philadelphia, hingga ibu kota Washington D.C. Kerusuhan itu menjurus ke aksi penjarahan di beberapa toko, termasuk milik Apple.

Penyebaran Narkoba Jenis Fentanil Jadi Ancaman Global

Mereka memperingatkan bahwa produk iPhone hasil jarahan dipastikan tak dapat dipergunakan. Apple justru akan melacak produk-produk yang dicuri para penjarah seperti iPhone, iPad, dan laptop MacBook dari toko ritel mereka. Akan ada pemberitahuan di perangkat setelah penjarah coba mengaktifkan.

Saat ini tersebar di dunia maya gambar yang menunjukkan Apple mengirimkan notifikasi pada iPhone hasil jarahan. "Silakan dikembalikan ke Apple Walnut Street. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan diberitahu," kata Apple, dalam pemberitahuan resmi seperti dikutip dari BBC, Sabtu, 6 Juni 2020.

Donald Trump Jual Sneakers 'Emas', Tak Lama Setelah Didenda Rp5,56 Triliun

Salah satu perusuh akhirnya membagikan foto tampilan layar iPhone hasil jarahannya. "Waduh! Sumpah demi Tuhan gw kayak dibakar. Gw mau nangis bro!" kata salah satu perusuh melalui akun Twitter-nya @onlyfanobtainer.Toko Apple di Walnut Street, Philadelphia, menjadi salah satu toko yang paling parah diserang dan dijarah para perusuh. Untuk diketahui, sistem operasi iOS milik raksasa teknologi yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut mengoperasikan beberapa software atau perangkat lunak yang bisa menonaktifkan produk mereka ketika diambil secara ilegal dari toko.

Perangkat itu digunakan agar produk mereka tidak lagi berharga setelah dicuri. Setelah dijarah, produk Apple memang tidak bisa digunakan, tapi penjarah kemungkinan bisa menjualnya atau melucuti perangkat tersebut. Orang yang khawatir pelacakan juga dapat membuangnya begitu saja.

Wow! Film Agak Laen Bakal Tayang di Amerika Serikat, Los Angeles hingga Las Vegas

Setelah sempat ditutup, Apple kembali membuka toko-tokonya di seluruh AS menyusul pelonggaran kebijakan lockdown. Namun, serangkaian peristiwa di beberapa negara bagian memaksa mereka menutup kembali toko ritelnya.

Kematiannya di tengah krisis kesehatan akibat wabah Virus Corona COVID-19 dengan korban meninggal dunia lebih dari 100 ribu orang dan kehancuran ekonomi Amerika dengan lebih dari 40 juta orang menganggur, menjadi pemicu unjuk rasa yang menyebar di berbagai penjuru AS.

Gedung Putih mengibarkan bendera setengah tiang imbas penembakan di Texas, AS

Amerika Serikat Kecam Pemilu Rusia, Pernyataan Seram Ini Keluar dari Gedung Putih

Gedung Putih menyebut kemenangan mutlak yang dicapai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden negara tersebut yang baru saja berlangsung sebagai ini

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024