Akhirnya Aplikasi Zoom Bisa Bersikap Adil

Aplikasi Zoom.
Sumber :
  • NDTV Gadgets

VIVA – Aplikasi Zoom akhirnya bisa bersikap adil. Mereka membuka akses enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption) untuk semua pengguna. Bukan hanya pelanggan berbayar seperti yang diumumkan akhir Mei lalu, tetapi pengguna gratisan juga mendapatkan keistimewaan yang sama.

Viral Kaesang Pangarep Dihina 'Pede' Pasang Foto Sendiri saat Zoom, Begini Reaksinya

Kepala Eksekutif Zoom, Eric Yuan mengaku, fitur versi beta akan hadir mulai Juli 2020. Namun proteksinya dibuat opsional dan diatur oleh host penyelenggara rapat, seperti dikutip dari situs Wired, Kamis, 18 Juni 2020.

Pilihan mengaktifkan ini dilakukan karena end-to-end encryption tidak akan kompatibel pada seluruh perangkat yang digunakan oleh partisipan. Akan ada perbedaan untuk mengaktifkan fitur ini bagi pengguna gratis dan berbayar.

Memanfaatkan Aplikasi Zoom untuk Permudah Belajar Matematika

Bagi pengguna gratis melakukan dengan mengirim dan memverifikasi sejumlah data, salah satunya nomor telepon. Sedangkan pelanggan berbayar sudah memasukkan informasi pengenal saat proses sign-up.

"Kami juga telah mengindentifikasi untuk menyeimbangkan hak seluruh pengguna pada privasi dan keamanan pengguna di platform kami. Ini memungkinkan kami menawarkan enkripsi ujung ke ujung sebagai fitur tambahan pada semua pengguna kami di seluruh dunia, gratis maupun berbayar," jelas Eric.

Zoom Instruksikan Karyawannya untuk WFO

Sebelumnya, aplikasi Zoom hanya membuka teknologi ini untuk pelanggan berbayar. Pengumuman dilakukan Zoom awal bulan Juni dan menyatakan alasan mengapa saat itu pelanggan gratisan tidak dibuka aksesnya.

Menurut Eric, seperti dikutip dari situs The Guardian, pengguna gratisan tidak diberi akses karena Zoom membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan penegak hukum setempat.

"Pengguna gratis kami pastikan tidak diberikan (end-to-end encryption) karena kami juga ingin bekerja sama dengan FBI dan penegak hukum setempat jika ada kasus orang menggunakan Zoom untuk tujuan buruk," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya