Negara Ini Dengan Mudahnya Bobol Ponsel Seharga Rp16 Juta

Meretas ponsel.
Sumber :
  • techspot

VIVA – Peretas atau hacker melakukan aksi peretasan ke perusahaan atau negara adalah hal biasa. Tapi, bagaimana kalau sebuah negara meretas jaringan kriminal internasional? Hal ini dilakukan oleh Prancis ke Encrochat, perusahaan teknologi penyedia ponsel yang menyediakan jaringan terenskripsi, seperti dikutip dari situs TechSpot, Minggu, 5 Juli 2020.

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

Ponsel custom ini dibanderol sekitar US$1.100 atau Rp16 juta tersebut beroperasi pada ponsel Android yang telah disesuaikan dan disebutkan menyediakan komunikasi aman yang bebas kekhawatiran. Encrochat menjual telepon terenkripsi dengan jaminan anonimitas, dengan serangkaian fitur khusus untuk menghapus informasi pengenal.

Tidak seperti ponsel premium dengan harga sama, perangkat itu tidak memiliki kamera, mikrofon maupun GPS. Namun, yang ditawarkan Enrochat adalah pesan dan panggilan menggunakan teknologi enkripsi, teks yang bisa hilang sendiri, dan fitur antipanik berbasis PIN.

Kembali Menang Pilpres Rusia, Putin Ancam Seret Barat Perang Dunia III

Selain ponsel, Encrochat juga menyediakan layanan jaringan untuk global senilai US$1.600 atau Rp23,2 juta. Akan tetapi, yang tidak diketahui Encrochat adalah bahwa sejumlah otoritas keamanan sudah mencium keberadaan teknologi tersebut.

National Crime Agency (NCA) Inggris melaporkan layanan pesan instan itu digunakan 60 ribu di seluruh dunia untuk melakukan distribusi barang-barang terlarang, pencucian uang, dan perencanaan pembunuhan.

Mobil SUV Edisi Terbatas Ini Dijual Seharga Fortuner

Tanpa sepengetahuan pengguna Encrohat pula, Prancis berhasil meretas ke dalam jaringan mereka dan memasang alat untuk membaca komunikasi antarpengguna selama berbulan-bulan. Hasil dari peretasan itu dibagikan Prancis kepada seluruh agen intelijen di Benua Eropa.

Misalnya Inggris yang berhasil melakukan 746 penangkapan, menyita 54 juta poundsterling atau Rp979 miliar, 77 senjata api dan lebih dari dua ton narkoba. Mereka juga menyita sejumlah senapa mesin, pistol, empat granat, senapan AK47, dan lebih dari 1.800 amunisi.

Tidak sampai sana, NCA juga menyita 28 juta pil Etizolam, 55 mobil bernilai tinggi, dan 73 jam tangan mewah. Otoritas keamanan Inggris juga dikabarkan berhasil menyelamatkan 220 ancaman kehidupan masyarakat.

Sedangkan polisi Belanda berhasil menangkap 60 pelaku, menyita 22 ribu pound kokain, 154 pound heroin, dan 3.300 pound methamphetamine. Mereka juga membongkar 19 laboratorium obat sintetik, serta menyita 25 kendaraan yang dikatakan memiliki 'kompartemen spesial' dan juga jam berharga mahal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya