VIVAnews - Kehadiran tablet komputer besutan Apple bernama iPad yang membawa banderol harga lebih murah dari yang diperkirakan, akan membuat membuatnya menjadi gadget yang 'hot' dalam dua tahun ke depan.
Demikian diprediksi oleh lembaga riset dan investasi asal Minneapolis AS, Piper Jaffray. Penjualan iPad diprediksi bakal "meledak" di tahun pertama, dan diperkirakan ledakannya bakal jauh lebih dahsyat pada 2011.
Estimasi itu didasari dari harga iPad dilabel sekitar US$ 499 (Sekitar Rp 4,7 juta), sehingga dalam kurun waktu setahun, diperkirakan akan terjual sebanyak 3-4 juta unit secara global.
Sebelumnya, Piper Jaffray sempat memprediksi tablet iPad bakal dijual sekitar US$ 600 (setara Rp 5,6 juta) dan tidak akan terjual lebih dari 1,9 juta unit .
"Kita mengukur penjualan iPad di tahun pertamanya (2010) berdasarkan antusiasme pasar," kata Gene Munster, salah satu analis Piper Jaffray, yang dikutip VIVAnews dari Apple Insider, Kamis 28 Januari 2010.
Selanjutnya, Munster memperkirakan Apple akan mengantungi revenue sekitar US$ 4,6 miliar (Rp 43,3 triliun) dari perangkat tersebut di tahun 2011.
Sejak awal, Apple memposisikan iPad sebagai perangkat yang menjembatani 'jurang' yang kosong antara iPhone dengan laptop MacBook.
Tapi Apple perlu mewaspadai, karena kemunculan tablet layar sentuh ini akan mencuri porsi penjualan "saudara kecil"-nya, iPod Touch, sehingga penjualan iPod Touch menurun menjadi 1,8 juta saja di tahun yang sama.
Agaknya, prediksi itu cukup beralasan, mengingat gejala yang sama terjadi kepada penjualan iPod, ketika iPhone muncul. Apple mengakui bahwa kemunculan iPhone mengkanibal penjualan iPod. Bahkan penjualan iPod terus menurun.
"Setelah menggunakan iPad, kami yakin perangkat ini bisa 'memakan' penjualan iPod Touch," kata Munster. "Tetapi, dia tidak akan mempengaruhi penjualan Mac, karena gadget ini bukanlah komputer."
Kemunculan iPad memang sudah ditunggu-tunggu sejak tahun lalu. Peranti ini memiliki berat yang tergolong ringan, yaitu hanya 1,5 pon (sekitar 680 gram) dan memiliki teknologi layar sentuh selebar 9,7 inci.
Apple iPad dijual sesuai kapasitas hard disk yang dimiliki, mulai dari 16 GB, 32 GB, hingga 64 GB serta memiliki sambungan Wi-Fi dan Bluetooth built-in. Selain itu, iPad dilengkapi baterai yang tahan hingga 10 jam dan mampu standby hingga satu bulan tanpa perlu di-charge.
Kemunculan iPad menggairahkan kembali pasar tablet komputer yang sudah lama ada, namun bisa dibilang lesu. Bila penjualan iPad sukses, Apple sekali lagi mampu menjadi vendor yang tahu betul bagaimana mengemas sebuah produk.
