Pasar Smartphone Jeblok, Begini Nasib Xiaomi, Oppo dan Realme

JAKARTA – Pasar smartphone atau ponsel pintar jeblok pada kuartal II 2020. Lantas, bagaimana nasib Xiaomi, Oppo dan Realme? Data terbaru dari perusahaan riset Canalys mencatat bahwa pasar smartphone di India mengalami kontraksi nyaris 50 persen di tiga bulan pertama tahun ini.

Lumpuhnya aktifitas ekonomi di tengah pandmei COVID-19 ini telah membuat pengiriman ponsel di negara tersebut turun 48 persen menjadi 17,3 juta unit.

Dilansir dari situs South China Morning Post, Senin, 20 Juli 2020, produk ponsel China, yakni Xiaomi masih memimpin pasar di posisi teratas dengan pengiriman mencapai 5,3 juta unit hingga Juni 2020. Namun sayangnya angka ini tercatat turun 48 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Bersama dengan Xiaomi, ada empat merek ponsel lainnya dengan jumlah pengiriman terbanyak selama kuartal II 2020, yakni Vivo, Samsung, Oppo, dan Realme. Keempat merek tersebut mengalami juga ikut mengalami penurunan pengiriman sebanyak 27 persen secara yoy.

"Vendor smartphone menghadapi situasi yang kejam sepanjang kuartal ini. Mereka harus berurusan dengan pasokan rendah karena penghentian total produksi dan permintaan berkurang akibat pengecer online dan offline dilarang menjual smartphone," demikian keterangan resmi Canalys.

Selain karena COVID-19, sentimen lain yang turut mempengaruhi pasar smartphone adalah sengketa perbatasan yang mematikan antara China dan India pada bulan lalu. Insiden tersebut berujung pada pemboikotan produk serta teknologi China dan ada banyak hal lain yang ikut dipertaruhkan.