Telegram Jadi Media Favorit Bandar Narkoba Jual Kokain

Telegram.
Sumber :
  • Cashcash Pro

VIVA – Aplikasi pesan instan Telegram menjadi media sosial favorit para bandar narkoba untuk bertransaksi narkoba jenis kokain. Kabarnya, mereka menjual kokain seharga 1.600 poundsterling atau Rp31 juta di platform milik Pavel Durov tersebut.

Penangkapan Helena Lim Crazy Rich PIK, Netizen Salfok Baju Branded dan Rompi Pink yang Dipakai

Mengutip situs Mirror, Selasa, 18 Agustus 2020, salah satu grup bandar narkoba di Telegram bernama Cocaine Central diketahui mengatur lelang bisnis, termasuk daftar harga dan gambar dari sebuah kubus yang terbuat dari bubuk kokain.

Salah satu pengiriman bernama 777, juga digunakan di dunia sebagai merek kokain yang memiliki mutu tinggi. Penjualannya diberi nama UK Pablo, merujuk pada raja obat bius Kolombia bernama Pablo Escobar serta mengaku barang jualannya sebagai kokain terbaik di Telegram.

Bantu Redam Dampak El Nino, ASDP Tebar 1.000 Sembako Gratis di Pelabuhan Bolok Kupang

Para pelanggan kokain di Telegram ini merupakan pedagang di jalanan. Mereka membelinya menggunakan mata uang digital, Bitcoin, dan akan menjual kembali dengan harga 50 poundsterling atau hampir Rp1 juta. Bukan hanya kokain, narkoba lainnya yang dijual di Telegram antara lain Forbidden Fruit dan Marijuana Liberty Haze.

Bandar narkoba ini menyembunyikan kejahatannya lewat aplikasi yang terkenal dengan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption). Fitur itu menjamin percakapan akan hanya bisa dilihat oleh orang yang saling berkomunikasi dan bukan pihak lain di luar obrolan.

Bandar Narkoba Diringkus, dari Sepasang Kekasih Pengedar Ganja Hingga yang Bersenjata-api

Pengungkapan kejahatan via Telegram ini hanya berselang satu bulan dari peretasan sistem pesan asal Belanda bernama EncroChat oleh Inggris. Badan Kejahatan Nasional Inggris ikut ambil bagian dalam operasi pemberantasan narkoba tersebut.

Tercatat ada 700 penangkapan dalam penangkapan itu dan uang tunai sebesar 54 juta poundsterling (Rp1,04 triliun) serta dua ton narkoba jenis kokain. Operasi tersebut bagian dari kegiatan penyergapan hampir dua bulan di seluruh Uni Eropa.

Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Artis hingga Komedian Inggris Minta Pemerintahnya Setop Ekspor Senjata ke Israel

Selebriti seperti Brian Cox dan Annie Lennox, pada Rabu, 27 Maret 2024, menyerukan agar pemerintah Inggris segera berhenti mengekspor senjata ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024