- GSM Arena
VIVA – Samsung diketahui telah melakukan produksi ponsel dengan teknologi 5G. Sebut saja Galaxy Z Fold 2, yang dipastikan memiliki varian jaringan terbaru itu.
Namun bukan hanya di kelas premium, ponsel kelas menengah di seri Galaxy A pun sudah memiliki varian 5G. Misalnya, A51 yang dibanderol 430 Euro atau sekitar Rp7,5 jutaan, dan kabarnya A42 juga akan memiliki model yang didukung jaringan generasi ke-5 itu.
Di Indonesia sendiri 5G memang belum hadir, salah satu alasannya karena belum ada keputusan soal frekuensi jaringan itu. Hal tersebut juga cukup menghambat masuknya ponsel-ponsel varian 5G ke Tanah Air.
Namun saat ditanya soal kemungkinan harga ponsel 5G di Indonesia, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan menginginkan tidak jauh seperti saat dirilis di global.
"Mudah-mudahan tidak jauh ya. Kami sih inginnya begitu," kata dia di Jakarta, Jumat 5 September 2020.
Kemungkinan juga, bila produksi sudah lebih masif harganya bisa lebih terjangkau lagi. Dia mencontohkan, layar Super AMOLED sebelumnya hanya ada di seri premium yakni Galaxy S. Namun saat ini, ponsel di kelas menengah pun sudah menggunakan teknologi tersebut.
"Super AMOLED sekarang udah ada di A Series, dulu kayaknya di S9," tuturnya.
Mengutip laman GSM Arena, sebagai perbandingan, Note 20 Ultra saat dirilis memiliki harga 1.221,75 Poundsterling atau Rp23,9 jutaan, sedangkan Note 20 Ultra dengan 5G dibanderol 1.229,99 atau Rp24,06 jutaan.
