Logo BBC

Orang China Tidak Suka Pakai Email, Mereka Pilih WeChat

Wechat Pay.
Wechat Pay.
Sumber :
  • TechInAsia

 

Young Chinese woman typing on her laptop

Getty Images

Menurut riset tahun 2017, hanya 25% pengguna internet di China yang memanfaatkan email untuk aktivitas sehari-hari.

WeChat, aplikasi pesan instan yang diciptakan Tencent sekaligus kompetitor WhatsApp milik Facebook, lebih tenar dibandingkan email di China. Seorang warganya bercerita fakta menarik tersebut.

Saya mengajar di sekolah swasta di Yangshuo, kota kecil di wilayah selatan China, pada Mei 2008. Ketika salah satu angkatan baru saja lulus, seorang murid senior menganjurkan saya mengunduh QQ agar kami tetap bisa saling berkomunikasi.

QQ adalah aplikasi yang mirip layanan pesan singkat MSN Messenger. Sebaliknya, saya meminta mereka membuat akun Facebook yang waktu itu belum diblokir pemerintah China.

Saya meminta para murid menambahkan saya sebagai teman di Facebook. Saya memberikan alamat email saya kepada mereka.

Namun hanya beberapa yang melakukannya dan saya sulit mengingat siapa saja mereka. Nama di akun mereka kerap terbaca seperti ini: zwpzjg59826@126.com.

Saya menilai alamat email itu agak aneh. Pada masa itu, termasuk di Inggris, sangat jarang seseorang membuat alamat email seperti itu.

Beberapa tahun setelahnya, saya bekerja sebagai wartawan dan penulis naskah iklan lepas di Beijing. Saya hampir tidak pernah menjalin hubungan profesional dengan klien melalui email.

Screen showing the WeChat logo

Getty Images

Aplikasi WeChat sangat populer di China.

Saya sering menerima pekerjaan menulis naskah iklan melalui ponsel pintar atau smartphone. Pekerjaan itu saya terima melalui aplikasi pesan yang sangat populer di China, WeChat.

Setelah saya menyelesaikan pekerjaan itu, saya mengirimkannya kembali ke klien melalui WeChat. Saya juga menerima upah lewat aplikasi itu. Seluruh proses yang saya jalani itu terasa ajaib, terutama soal efektivitas kecepatan dan mobilitasnya.

Dominasi aplikasi

Di banyak negara Barat, email masih menjadi komponen penting, terutama dalam urusan pekerjaan. Baik di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, email adalah aktivitas online yang paling populer.