Mesin Cek IMEI Bikin Produsen Ponsel Deg-degan

Ilustrasi IMEI ponsel.
Sumber :
  • Instagram/@mobileranker

VIVA – Beberapa waktu lalu, kapasitas sistem Centralized Equipment Identity Register hampir penuh dan mengganggu proses registrasi International Mobile Equipment Identity atau IMEI.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

 Namun, Direktur Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan jika mesin itu sudah bisa mengunggah data IMEI ponsel baru yang sempat tertunda.

Baca juga: Harga Oppo Reno 4F Beda Tipis Sama Reno 4

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

CEIR dibangun oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, untuk mengintegrasikan pada sistem Equipment Identity Register dari lima operator.

"Kapasitas mesin CEIR saat ini mencukupi untuk menerima data terbaru," ujarnya, dilansir dari laman Kominfo, Selasa 13 Oktober 2020.

Telkomsel Ingin Memikat Pelanggan Hemat

Ismail juga menyatakan, produsen ponsel yang mengalami masalah saat memasukkan data nomor IMEI bisa berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian.

Sebelumnya, sistem CEIR yang tidak bisa mengupload IMEI baru ini berdampak pada sejumlah ponsel karena terblokir dan tidak mendapatkan layanan seluler. Salah satunya terjadi pada merek Mito.

Sementara itu, Oppo yang baru saja meluncurkan Reno 4F di Indonesia mengaku terus berusaha agar ponsel itu bisa beroperasi dengan baik.

"Kami masih berusaha untuk gimana Oppo Reno 4F masih bisa berjalan dengan baik," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.

Namun, Aryo menyatakan yang paling ditakutkan adalah dampak di masa depan. Produksi bisa terhenti namun permintaan tetap ada, dan paling terpengaruh adalah di level distributor serta konsumen.

"Kami selalu komunikasi sama Kemenperin, intinya pasrah. Kalau nanti terjadi sesuatu, atas nama Oppo Indonesia saya minta maaf, itu bukan dari kami," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya