- Exacoat
VIVA – Saat membeli ponsel baru, hal pertama yang umum dilakukan adalah membeli aksesori berupa pelindung bodi dan layarnya.
Hal itu dilakukan, karena pemilik sadar bahwa ponsel mahal yang baru ia beli bisa sewaktu-waktu jatuh atau terbentur benda keras.
Dilansir dari laman Exacoat, Selasa 3 November 2020, ada dua jenis pelindung ponsel yang biasa jadi pilihan, yakni case dan skin.
Meski case efektif memberikan perlindungan dari sisi luar, namun adanya rongga di bagian dalam membuat debu bisa terkumpul jika dipakai lama, bahkan bisa berjamur.
Selain itu, pemakaian case juga akan mengubah bentuk dan bobot dari ponsel itu sendiri, akibat tebalnya material yang digunakan.
Alhasil, desain perancang ponsel yang dibuat semenarik mungkin jadi percuma, karena tertutup dan pengguna juga merasa ada beban tambahan.
Sementara itu, skin memberi perlindungan yang sama namun dengan bentuk yang jauh lebih tipis. Skin merupakan coating gadget berbentuk stiker, yang bisa diaplikasikan dengan cara ditempel.
Pemilik Exacoat, Shandy Sutanto mengatakan bahwa perusahaannya menjadi produsen skin pertama di Indonesia yang memiliki perlindungan 360 derajat.
Bahannya menggunakan 3M Vinyl, yang membuat skin menjadi pelindung gadget antiair, antipanas dan tidak meninggalkan bekas ketika dilepas.
“Exacoat menjadi produsen skin di Indonesia pertama yang sudah mengirimkan ke lebih dari 30 negara,” ujarnya.
