Fujitsu Ltd., produsen elektronik asal Jepang sedang dalam tahap negosiasi dengan Western Digital Corp. untuk penjualan divisi harddisk Fujitsu yang terus merugi. Seorang juru bicara Fujitsu, seperti berita yang dilansir Reuters menyatakan bahwa nilai transaksi diperkirakan mencapai USD 945 juta.
Berkompetisi di bidang harddisk yang sekitar 60 persennya dikuasai oleh Seagate Technology dan Western Digital dirasa sulit oleh Fujitsu dan juga produsen harddisk lainnya yang memiliki pangsa pasar terbatas. Menurut laporan keuangan terakhir, sampai Maret 2008 divisi harddisk Fujitsu mencatat kerugian hinggal USD 47,29 miliar.
"Itu adalah berita yang positif," ucap Tomomi Yamashita, seorang manajer investasi dari Shinkin Asset Management. "Investor berharap Fujitsu bisa melepaskan bisnis tersebut, karena sulit untuk menghasilkan keuntungan dari produk yang sudah menjadi komoditas," tambahnya. Terbukti, setelah berita negosiasi tersebut beredar, harga saham Fujitsu naik 4.7 persen.
Sebelum ini, di tahun 2001, Fujitsu juga terpaksa hengkang dari bisnis harddisk untuk PC desktop akibat tingginya biaya produksi sementara harga harddisk yang terus menurun. Saat itu mereka menjual fasilitas produksi mereka di Thailand ke Western Digital dan lebih fokus ke produksi harddisk untuk notebook dan server.
Jika terealisasi, pembelian ini semakin merampingkan kompetisi di bidang harddisk. Seperti diketahui, tahun 2005 lalu Seagate mengakuisisi Maxtor. Hitachi juga sudah membeli divisi harddisk milik IBM tahun 2002. Jauh sebelumnya, tahun 1996, Conner Peripherals milik Finis Conner, salah satu pendiri Seagate Technology juga diambil alih oleh Seagate.
Menurut data yang dikompilasikan dari Hitachi Ltd (produsen harddisk ke-3 terbesar) dan Toshiba Corp. (produsen spesialis harddisk 1,8 inci untuk perangkat mobile), deal tersebut akan memperbesar market share Western Digital. Terutama di segmen harddisk 2,5 inci yang umum digunakan pada notebook. Nantinya pangsa pasar Western Digital di segmen tersebut akan naik ke angka 25 sampai 30 persen. Melampaui market share Seagate yang sekitar 20 persen.
Fujitsu sendiri, yang tengah bersaing dengan IBM Corp. dan Electronic Data Systems Corp. di bidang IT services akan lebih fokus dan memberikan perhatian ke divisi konsultasi IT mereka.
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
