- ZDNet
VIVA – Persaingan bisnis video panggilan konferensi (conference video call) semakin sengit. Baru-baru ini, Microsoft Teams membuat kebijakan menggratiskan layanan konsumennya hingga 24 jam atau seharian penuh.
Kebijakan gratis sepanjang hari dari Microsoft Teams tersebut bisa digunakan pengguna pada versi browser. Microsoft membuatnya semakin mudah karena mereka yang ingin menggunakannya tidak memerlukan akun maupun aplikasi untuk bergabung, seperti dikutip dari The Verge, Senin, 23 November 2020.
Baca: COVID-19 Bawa Berkah untuk Microsoft Teams
Layanan tersebut menambah panjang sejumlah fitur yang sudah dibangun Teams sebelumnya. Misalnya dapat menampilkan 49 teman dalam satu tampilan galeri atau fitur mode bersama untuk para pengguna bisa berdampingan di lingkungan virtual.
Layanan video call memang jadi salah satu industri yang beruntung selama pandemi. Dikarenakan sejumlah wilayah, termasuk Indonesia yang merekomendasikan masyarakat untuk di rumah saat beraktivitas seperti sekolah dan berkerja.
Satu nama paling mengeruk keuntungan saat pandemi adalah Zoom. Mereka juga terus berkembang sepanjang tahun untuk membuat pengguna betah memakai platformnya. Misalkan saat Thanksgiving, di mana Zoom juga membuat kebijakan baru, yakni untuk pelanggan gratisan bisa bebas biaya menggunakan platform selama perayaan tersebut.
Pengguna gratisan hanya bisa menggunakan layanan selama 40 menit. Jika ingin terhubung lebih lama, mereka harus melakukan berlangganan di Zoom. Masalah keamanan juga terus diperbarui oleh Zoom. Salah satunya adalah kemampuan enkripsi dari ujung ke ujung yang akhirnya dibuka untuk semua penggunanya.
Sebelumnya, opsi mengaktifkan fitur ini hanya untuk pelanggan berbayar. Sejauh ini end-to-end encryption atau enkripsi ujung ke ujung dibuat opsional dan dapat diatur oleh host penyelenggara rapat online.
Pandemi COVID-19 membawa berkah bagi platform video konferensi Microsoft Teams, yang mengaku mengalami lonjakan lebih dari 50 persen untuk pengguna hariannya. Saat ini, Microsoft Teams memiliki 115 juta pengguna harian.
Jumlah itu naik dari 75 juta pengguna dari enam bulan lalu. Hal yang sama juga terjadi untuk para rivalnya. Google misalnya melaporkan memiliki 100 juta pengguna aktif harian pada awal tahun ini dan aplikasi Zoom terdapat 300 juta partisipan harian.
