- Dok. Hyppe
VIVA – Data Hootsuite dan We Are Social menyebutkan media sosial paling banyak ditongkrongi oleh pengguna internet Indonesia dari paling teratas yaitu YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok.
Tercatat, ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Dibandingkan tahun sebelumnya ada kenaikan 17 persen atau 25 juta pengguna internet di Tanah Air. Namun sayangnya, sulit menemukan aplikasi media sosial buatan lokal yang tidak hanya ikut meramaikan bisnis media sosial di Indonesia bersama para raksasa digital global.
Berangkat dari fakta tersebut, perusahaan teknologi informasi lokal, PT Hyppe Teknologi Indonesia, menghadirkan aplikasi media sosial Hyppe yang akan segera dirilis pada akhir tahun ini. Hyppe adalah platform media sosial yang dirancang untuk menjadi wadah para pembuat konten dalam fitur sosial digital dalam satu aplikasi.
Chief Strategic Officer PT Hyppe Teknologi Indonesia, Magin M menuturkan, pengembangan aplikasi media sosialnya itu nantinya akan menawarkan konsep sharing economy platform atau gig economy bagi seluruh pihak yang terlibat langsung dalam aplikasi ini.
Selain content creator, pengguna aplikasi atau penonton setia konten-konten yang ada, tidak luput dari kesempatan untuk mendapatkan penghasilan juga. Pengguna akan mendapat penghasilan hanya dengan melihat konten dan iklan sponsor di dalam aplikasi Hyppe, yang nantinya akan hadir dalam bentuk HyppePoints di akun masing-masing.
Nah, HyppePoints ini dapat dicairkan dalam bentuk tunai dan nontunai. "Di sini, mereka bisa sama-sama mendapat poin dari iklan konten dan iklan sponsor yang nantinya dapat diuangkan atau pun digunakan sebagai alat transaksi lainnya,” ujarnya, Rabu, 25 November 2020.
Magin berharap Hyppe nantinya dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pengguna dan pembuat konten (content creator) agar bisa menciptakan dan mengembangkan kreativitas secara optimal.
Selain itu, PT Hyppe Teknologi Indonesia bersama PT Berdikari Insurance baru saja menandatangani perjanjian kerja sama terkait penyediaan jaminan pembayaran terhadap setiap alokasi penempatan dana yang dilakukan untuk pengembangan aplikasi media sosial Hyppe.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini juga menjadikan PT Hyppe Teknologi Indonesia sebagai satu-satunya perusahaan rintisan atau startup yang mengantongi perlindungan terhadap pengembangan aplikasi media sosial yang rencananya rilis akhir tahun ini.
Tak Ingin Terjebak Macet, Pengemudi Toyota Agya Ini Berakhir Malu
Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial, yang menunjukkan seorang pengemudi mobil Toyota Agya menerobos kemacetan jalan raya dengan cara melawan arus lalu lintas
