- GSM Arena
VIVA – Setelah kemunculan berbagai rumor pada flagship Samsung Galaxy S21 beserta sertifikasi resminya, kali ini laporan datang dari Geekbench.
Aplikasi pengujian performa ini memiliki model SM-G991U dengan chipset terdaftar bernama Lahaina, yakni kode untuk Snapdragon 888.
Dikutip dari laman GSM Arena, Jumat, 4 Desember 2020, skor single-core mencapai 1.075 poin, sedangkan skor multi-core 2.916 poin. Total skor Galaxy S21 memang tidak terlalu mengesankan, hanya 5.2.5.
Perangkat besutan Samsung ini diharapkan tiba lebih awal dibanding generasi sebelumnya, pada Januari 2021. Render CAD memperlihatkan desain Galaxy S21+ yang familiar.
Meskipun begitu pabrikan asal Korea Selatan ini memberi sentuhan baru pada susunan kameranya, dijadikan dalam satu wadah dengan tombol power di bagian samping perangkat.
Galaxy S21 Ultra diharapkan datang dengan dukungan S Pen sebagai penerus Galaxy Note, di mana jendela peluncurannya di musim gugur nanti akan digantikan dengan flagship lipat Samsung.
Dari layarnya, Samsung Galaxy S21 akan menjadi yang paling kecil ukurannya dengan 6,2 inci. Sementara bentang S21 Plus dan S21 Ultra masing-masing 6,7 inci dan 6,8 inci.
Samsung Galaxy S21 Ultra akan didukung empat kamera belakang dengan lensa utama beresolusi 108MP. Untuk kedua 'adiknya' menggunakan 64MP sebagai sensor utama serta memiliki tiga kamera.
Selain itu, S21 Ultra juga akan menggunakan daya baterai terbesar di antara dua ponsel tersebut, yakni 5.000mAh.
Adapun Samsung Galaxy S21 dan S21 Plus masing-masing memiliki 4.000mAh dan 4.800mAh. Selain itu ketiga model juga telah didukung oleh jaringan 5G.
