Keluhan Pembeli iPhone 12 di TikTok Jadi Viral

Apple iPhone 12 Pro Max
Sumber :
  • Engadget

VIVA – Ponsel pintar iPhone 12 sudah diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kehadiran gawai dari perusahaan Amerika Serikat itu tentu membuat penasaran salah seorang pengusaha muda bernama Julio.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Sayangnya rasa penasaran dan transaksi pembelian ponsel pintar iPhone 12 yang dilakukan Julio, tak sebanding dengan pelayanan yang didapatkan dari salah satu gerai resmi produk Apple di Indonesia. Ini dikeluhkannya melalui konten video yang diunggah di TikTok, dan kemudian menjadi viral di media sosial lainnya.

Rekaman gambar memperlihatkan, dia berada di salah satu mall di Jakarta untuk membeli baju. Kemudian, dia mampir ke gerai resmi yang ada di sana. Penampilannya yang memakai kaos dengan paduan celana pendek dan sendal jepit, kata Julio, membuatnya tidak mendapat pelayanan baik. Padahal, dia melakukan transaksi pembelian ponsel pintar iPhone 12 di toko tersebut.

Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika

"Jadi gue ke sini iseng-iseng doang, untuk melihat iPhone 12 itu kayak apa. Staff-nya di sana kurang ramah banget, gue nanya bedanya sama iPhone 11 apa enggak dijawab," ujar Julio dalam video yang dikutip VIVA Tekno dari Instagram @makassar_iinfo, Sabtu 26 Desember 2020.

Tak lama setelah melihat dummy yang dipajang, dia kemudian melakukan transaksi pembelian ponsel pintar iPhone 12 Pro warna emas. Namun, pelayanan yang didapat pun terasa kurang memuaskan baginya. Bahkan, staff di gerai tersebut meminta rekan lainnya untuk melayani Julio.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

"Gue ingin bilang, melayani seseorang itu bukan dari penampilannya. Tapi emang kita harus punya hati untuk melayani," kata Julio.

Video TikTok tersebut kemudian viral, bahkan sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Julio memberikan klarifikasi terkait keluhannya melalui konten video tersebut. Dia menyebut, rekaman gambar itu hanya sebatas opini dari seorang konsumen.

"Gue klarifikasi dan ingin mereka masuk ke (konten video) TikTok, karena mungkin ada (karyawan) yang susah payah berjuang, bangun pagi, siap-siap untuk kerja dan dapat gaji terus naik pangkat," ujarnya dalam video.

Selanjutnya, pengusaha muda tersebut menyatakan, video klarifikasinya dibuat agar para karyawan di gerai resmi penjual iPhone itu tidak diserang oleh warganet. Sebab, dia meyakini masih banyak pekerja di sana yang bisa memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya.

"Ini juga masukan untuk gerai toko tersebut, supaya bisa filter dan improve karyawan yang kurang pelayanannya. Jadi gue klarifikasi supaya video yang viral itu tidak menjatuhkan siapapun, malahan untuk improve perusahaan tersebut," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya