-
VIVA – Xiaomi tidak terima tuduhan Amerika Serikat (AS) dan membantah memiliki hubungan erat dengan militer China. Mereka pun saat ini sedang mencari jalan keluar supaya dihapus dari daftar hitam Pemerintahan Presiden Donald Trump.
"Kami selalu mematuhi aturan dan beroperasi sesuai dengan hukum serta yurisdiksi yang relevan di mana kami menjalankan bisnisnya," demikian keterangan resmi Xiaomi, seperti dikutip dari situs Gizmochina, Senin, 18 Januari 2021.
Baca: Baterai Xiaomi Redmi 9T Diklaim Tangguh, Cuma Sekali Ngecas
Produsen smartphone terbesar ketiga di dunia ini juga menegaskan bahwa mereka menyediakan produk dan layanan untuk penggunaan sipil dan komersial.