- Android Authority
VIVA – Setelah diumumkan pada Februari tahun lalu, Sony akhirnya resmi meluncurkan Xperia Pro di Amerika Serikat. Ponsel ini hadir sebagai ponsel 5G pertama Sony untuk pasar AS dan harganya tidak murah. Smartphone premium ini membawa label harga US$2.499,99 atau Rp35 juta.
Dengan harga tersebut, bisa dipastikan bahwa target pasar dari ponsel ini hanya untuk kalangan tertentu saja. Perusahaan asal Jepang ini menargetkan profesional, pengguna yang menerapkan input HDMI ponsel untuk mengubah perangkat menjadi monitor kamera eksternal.
Dilansir dari Gizmochina, Rabu 27 Januari 2021, konektivitas 5G pada Xperia Pro dapat digunakan untuk mengunggah atau melakukan streaming langsung dengan cepat.
Terlepas dari input HDMI dan dukungan jaringan generasi kelima, perangkat keras Xperia Pro tidak berbeda dengan Xperia 1II. Xperia 1II diluncurkan di AS dengan jaringan 4G, sementara di Eropa ponsel hadir dengan dukungan 5G.
Xperia Pro menampilkan layar OLED 6,5 inci dengan rasio aspek 21: 9 dan resolusi sub-4K 3840x1644 piksel. Perangkat ini didukung oleh prosesor Snapdragon 865 dan mengemas baterai 4.000mAh. Di sisi belakang, ponsel memiliki fitur kamera wide 12MP, telefoto, dan ultrawide.
Input HDMI terletak di bagian bawah ponsel, sementara port USB-C digeser ke kiri untuk memastikan port HDMI berada di tengah. Sony mengatakan ponsel mampu mengambil hingga 4K 60fps HDR dan bekerja dengan kamera apa pun yang memiliki output HDMI, untuk memberi pandangan yang lebih jelas tentang apa yang sedang difoto.
Lebih lanjut, Xperia Pro mendukung Sub-6GHz dan mmWave 5G. Perusahaan juga mengklaim memiliki susunan antena empat arah yang unik untuk memaksimalkan penerimaan. Ada juga aplikasi visualizer bawaan untuk membantu pengguna menemukan posisi terbaik mendapatkan sinyal.
Tak Dibelikan Ponsel, Pemuda Ini Nekat Panjat Tower PDAM Coba Bunuh Diri
Pria berinsial FH (23) warga Kota Bogor, mencoba bunuh diri dengan memanjat tower perusahaan daerah air minum (PDAM) setinggi 25 meter di Kelurahan Sukadama, Tanah Sereal
