- YouTube
VIVA – Tepat satu tahun yang lalu, Poco X2 meluncur sebagai produk pertamanya setelah menjadi merek independen dari Xiaomi. Penerusnya adalah Poco X3 NFC dan Poco X3, yang kemudian diluncurkan pada September tahun yang sama.
Baru saja perangkat terbaru mereka yang bernama Poco X3 Pro telah disertifikasi oleh FCC (Federal Communicatin Commission). Beberapa hari yang lalu, Country Director Poco India, Anuj Sharma, telah menggoda pengikutnya di media sosial dengan perangkat tersebut.
Ia mengonfirmasi bahwa Poco F2 tidak akan mengadopsi chipset Snapdragon 732G. Di saat yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa akan ada model lain yang menjembatani kesenjangan antara Seri Poco X dan Poco F.
Mengutip dari situs GSM Arena, Senin, 1 Februari 2021, publik langsung mengarah kepada Poco X3 Pro. Handset ini sudah mendapatkan beberapa sertifikasi seperti IMDA, EEC, dan TUV Rheinland dengan nomor model M2102J20SG.
Menurut sertifikasi FCC, perangkat Poco yang akan datang memiliki jaringan 4G, WiFi dual-band, Bluetooth, NFC (near field communication), serta akan menjalankan sistem operasi MIUI 12. Hanya itu saja yang diketahui tentang jati diri smartphone tersebut.
Meski begitu, raksasa teknologi China itu diharapkan bisa membocorkan lebih banyak mengenai perangkat barunya untuk dipelajari lebih lanjut sebelum pengumuman resmi.
Diasumsikan bahwa Poco X3 Pro akan debut dengan harga yang agresif seperti smartphone merek Poco lainnya yang telah diluncurkan. Poco adalah merek independen yang lahir dari Xiaomi.
Hingga kini mereka telah hadir di lebih dari 35 pasar global hanya dalam waktu tiga tahun. Per 31 Desember 2020, mereka telah mengirimkan lebih dari 9,4 juta unit sejak produk pertama diluncurkan perdana pada 2018.
Poco F1 sukses melejitkan popularitasnya di kalangan penggemar teknologi dan media massa, berkat performa yang luar biasa dan sebanyak 2,2 juta unit lebih sudah dikirimkan. Saat ini Poco memiliki tim produk, penjualan, dan pemasaran yang independen, dan masih berbagi sumber daya dengan Xiaomi dalam hal perakitan dan layanan purna jual.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
