Spotify Dorong Karyawan Supaya Enggak Kerja Monoton

Spotify.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Spotify, perusahaan layananan aplikasi streaming musik, podcast dan video komersial asal Swedia, memperkenalkan Work from Anywhere (WFA) yang memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja dari mana saja.

AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh Jadi "Kartini" Bagi Keluarga

"WFA merupakan cara baru berkolaborasi yang memungkinkan Spotifier (pengguna Spotify) bekerja dari mana pun mereka melakukan pemikiran dan penciptaan terbaik," demikian keterangan resmi Spotify dalam situs resminya, Senin, 15 Februari 2021.

Spotify mengungkapkan pertimbangan untuk memperjuangkan gagasan bahwa digitalisasi dan globalisasi adalah pendorong besar untuk tempat kerja yang lebih sesuai bagi bisnisnya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Peristiwa pandemi COVID-19 sejak tahun lalu mempercepat pemikiran ini untuk bertransaksi ke model kerja yang mengutamakan distribusi atau distributed-first – tempat kerja yang tidak dibangun di atas premis bahwa karyawan perlu berkumpul di kantor dengan pengaturan meja tradisional.

"Melalui mentalitas distributed-first ini, kami memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memilih mode kerja — apakah mereka lebih suka bekerja di rumah atau di kantor, serta lokasi geografis mereka," ungkap Spotify.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Menurut Spotify, efektivitas dalam bekerja tidak dapat diukur dengan jumlah jam yang dihabiskan orang di kantor. Sebaliknya, memberi orang kebebasan untuk memilih tempat kerja akan meningkatkan efektivitas.

Memberi karyawan lebih banyak fleksibilitas akan mendukung keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. "Struktur distributed-first akan menantang kami untuk meningkatkan praktik komunikasi dan kolaborasi, proses dan alat," kata Spotify menambahkan.

Apa yang dilakukan Spotify ini sejalan dengan beberapa perusahaan teknologi yang berencana untuk mempertahankan beberapa cara kerja baru yang telah muncul selama pandemi COVID-19. Twitter dan Salesforce.com telah beralih ke model kerja jarak jauh permanen atau hibrida.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya