-
VIVA – Layanan streaming musik asal Swedia, Spotify, mengaku akan menggandakan kehadirannya dengan meluncur ke 85 pasar baru dalam beberapa hari ke depan. Hal ini membuat Spotify tersedia untuk lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Saat ini Spotify tersedia di 93 negara dan memiliki 345 juta pengguna aktif bulanan. "Kami mewakili lebih dari satu miliar orang dengan hampir setengah dari mereka sudah menggunakan internet," kata Chief Freemium Business Officer Spotify, Alex Norstrom, seperti dikutip dari situs BBC, Selasa, 23 Februari 2021.
Baca: Spotify Dorong Karyawan Supaya Enggak Kerja Monoton
Meskipun diklaim sebagai pemimpin dalam streaming musik, daftar masuk ke negara-negara baru di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan meningkatkan kesenjangan secara signifikan dengan para pesaingnya, Apple Music dan Amazon Music.
"Beberapa negara yang kami tuju seperti Bangladesh, Pakistan, dan Nigeria memiliki populasi internet yang tumbuh paling cepat di dunia. Sebelumnya, kami sudah berekspansi ke India, Rusia, dan Timur Tengah. Hasilnya telah mendatangkan jutaan pelanggan," jelasnya.