- Dok. Istimewa
VIVA – Samsung diketahui sudah lebih dahulu meluncurkan sejumlah produk ponsel lipat. Meski sudah beberapa langkah di depan, bukan berarti raksasa teknologi Korea Selatan itu tidak punya rival. Kali ini, Xiaomi berupaya untuk mengimbanginya.
Xiaomi telah menjadwalkan acara 2021 New Product Launch Event pada 29 Maret 2021. Raksasa teknologi China ini juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan Xiaomi Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra, Mi Notebook Pro serta ponsel lipat di acara yang sama.
Baca: Tiga Ponsel Lipat Buatan China Siap Beredar di Pasar Tahun Ini
Dikutip VIVA Tekno dari situs Gizmochina, Kamis, 25 Maret 2021, sebuah laporan terbaru mengklaim bahwa ponsel lipat Xiaomi telah lulus proses sertifikasi 3C, yang artinya peluncuran ponsel itu sudah semakin dekat. Khususnya pada 29 Maret mendatang.
Meskipun tidak banyak yang diketahui soal jati diri ponsel lipat Xiaomi, namun diyakini bahwa ponsel tersebut bisa menjadi bagian dari jajaran Mi Mix. Ponsel berteknologi 5G ini kemungkinan besar memiliki desain engsel mirip Samsung Galaxy Z Fold 2, yang mana membuat layarnya terlipat ke dalam.
Jika laporan sebelumnya bisa dipercaya, maka ponsel lipat itu akan hadir dengan ukuran layar sekitar 7 inchi dengan dukungan refresh rate 120 Hz. Kemudian, ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 888 dan menampilkan sensor kamera utama 108MP dalam modul tiga kamera.
Kemungkinan besar ponsel lipat tersebut menjalankan MIUI 12 dan mengemas baterai 5.000mAh. Detail lebih lanjut terkait ponsel lipat Xiaomi yang pertama ini diharapkan dapat segera terungkap dalam beberapa hari mendatang karena waktu peluncuran sudah semakin dekat.
Sementara itu, Samsung kemungkinan akan meluncurkan ponsel lipat ganda karena yang memiliki dua layar. Perangkat ini diklaim akan rilis paling cepat pada akhir tahun ini. Menurut sumber terpercaya, seperti dikutip dari laman Mashable, desain ponsel lipat baru ini masih dalam tahap penyelesaian.
- specs-tech.com
Salah satu layar ponsel ketika dibuka sepenuhnya akan memiliki rasio aspek 16:9 atau 18:9, yang membuatnya sedikit lebih ramah untuk aplikasi dan game. Ini berbeda dengan Samsung Galaxy Fold 2 yang layarnya memiliki aspek rasio 25:9 saat dibentangkan.
Laporan tersebut juga mengklaim raksasa teknologi Korea Selatan itu berencana untuk meluncurkan versi baru dari ponsel lipat Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip pada tahun ini.
Inovasi-inovasi yang mereka bawa ini tampaknya terkait dengan rencana untuk tidak meluncurkan ponsel seri Samsung Galaxy Note pada tahun ini. Menurut salah satu sumber, Samsung justru kesulitan membedakan antara seri perangkat Galaxy S dan Galaxy Note.
Perbedaan utamanya ada di dukungan S Pen pada Note. Tetapi saat ini seri Galaxy S versi terbaru juga sudah mendukung S Pen. Samsung sedang berpikir untuk mengganti seri Note dengan ponsel lipat yang dapat dengan mudah dibedakan dari ponsel Galaxy S.
Samsung memiliki ambisi besar untuk jajaran ponsel lipatnya. Mereka dilaporkan berencana untuk mengirim sebanyak mungkin ponsel lipat setiap tahunnya seperti pada versi Samsung Galaxy Note yang jumlahnya lebih dari 10 juta unit per tahun.
