Ini Wujud Vivo Y20, Ponsel China yang Terbakar di Hong Kong

Vivo Y20.
Sumber :
  • GSM Arena

VIVA – Ponsel China Vivo Y20 sedang menjadi perbincangan hangat karena terbakar di apron parkir Bandar Udara Internasional Hong Kong pada Minggu, 11 April kemarin. Saat ini otoritas lokal tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut.

Insiden ini juga membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merilis surat Cargo Information Notice (CIN) pelarangan pengiriman kargo semua tipe ponsel China merek Vivo, yang berlaku untuk seluruh stasiun perwakilan Garuda Indonesia sejak tanggal dikeluarkan.

Vivo Y20 sebenarnya sudah masuk Indonesia pada September 2020. Ponsel entry-level atau pemula itu berhasil memimpin pangsa pasar smartphone di Tanah Air, menurut laporan Quarterly Mobile Phone Tracker International Data Corporation (IDC) pada tahun lalu.

Soal harga dan spesifikasi lengkap, seperti dikutip situs GSM Arena, Rabu, 14 April 2021, Vivo Y20 rilis pada Agustus 2020 yang memiliki bentang layar 6,51 inchi IPS LCD dengan resolusi 720 x 1.600 piksel. Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 460 serta baterai 5.000mAh dengan fast charging 18W.

Terdapat material kaca di sisi depan, sementara pada bagian belakang dan bingkai memiliki material plastik. Vivo Y20 berjalan pada sistem operasi Android 10 Plus Funtouch 10.5, serta tersemat sensor sidik jari di sisi samping bodi ponsel.

Di sisi belakang memiliki tiga kamera dengan lensa utama 13 MP dan lensa depth serta macro masing-masing resolusi 2 MP. Untuk kamera depan memiliki kekuatan 8 MP. Satu setelah peluncuran, tepatnya Agustus 2020, Vivo Y20 diboyong ke Tanah Air.

Ponsel China ini dipasarkan dengan harga yang terjangkau, yakni hanya Rp2,2 juta. Kapasitas RAM 3GB dan ROM 64GB dan memiliki dua varian warna, yaitu Nebula Blue dan Down White.

Tecno Pova Neo 2 Melenggang, Harganya Enggak Nyangka
Itel P40.

Ada Ponsel China Murah Rilis di Indonesia

Itel P40 memiliki kapasitas penyimpanan atau ROM 128GB dan baterai yang besar 6.000mAh menjadi keunggulan ponsel China untuk pasar 'low-end' di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2023