- NotebookCheck.net
VIVA – Garmin, perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) yang mengembangkan produk jam tangan pintar atau smartwatch premium, menghadirkan Garmin Enduro yaitu GPS Multisport watch dengan perfoma ultra.
Menurut Direktur Garmin Asia, Scoppen Lin, Garmin Enduro memiliki mode Power Management yang dapat disesuaikan dengan mudah oleh pengguna, terutama atlet, dan lensa pengisian daya tenaga surya Power Glass yang memanfaatkan tenaga Matahari untuk memperpanjang masa pakai baterai hingga 65 hari.
Selain itu, smartwatch premium ini juga dilengkapi dengan fitur khusus, seperti Trail Run VO2 Max, untuk memperkirakan tingkat kebugaran kardiovaskular dan fitur ClimbPro guna untuk melihat informasi real-time pendakian, termasuk perolehan gradien, jarak, dan ketinggian.
"Smartwatch ini dibuat dengan mengutamakan daya tahan atlet. Desainnya yang ringan dan tahan lama dilengkapi dengan tali nilon UltraFit baru dan bezel titanium berlapis DLC opsional. Pengisian penuh baterai akan membuat atlet mendapatkan 70 jam dalam mode GPS yang diperpanjang hingga 80 jam dengan tenaga Matahari," ungkapnya, Jumat, 16 April 2021.
Tidak hanya itu, Garmin Enduro juga memiliki fitur UltraRun yang berfungsi untuk mengatur waktu istirahat dan mencatat waktu yang habiskan pada mode Aid Station, serta fitur Recovery Advisor, guna mengindikasi waktu pemulihan di antara sesi latihan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Erajaya Group, Djohan Sutanto, mengaku jika Garmin Enduro merupakan smartwatch terbaru yang revolusioner. Jam tangan pintar ini menjawab kebutuhan akan GPS smartwatch dengan tenggat pemakaian yang lama hingga 80 jam nonstop.
Perangkat yang dibanderol seharga Rp12 juta ini sudah tersedia secara offline di seluruh jaringan gerai Urban Republic milik Erajaya dan Garmin Brand Store. Konsumen juga dapat membeli produk ini secara online di Urbanrepublic.id dan Garmin Official Store di marketplace.
"Kami yakin Garmin Enduro akan diterima dengan baik di pasar Indonesia serta mengikuti kesuksesan dari produk GPS smartwatch Garmin lainya," jelas Djohan.
