Karyawan Tetap Produktif Meski Sedang Puasa dan Masih Pandemi

Karyawan bekerja.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Bulan Suci Ramadhan tinggal sepekan lagi. Menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan seperti makan, minum, dan menahan godaan lainnya sebelum berbuka puasa dibuat semakin sulit dengan masih adanya pandemi COVID-19, terutama daerah perkantoran.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Baru-baru ini, kasus positif COVID-19 klaster perkantoran di Jakarta mengalami peningkatan. Perlu diingat bahwa program vaksinasi dari pemerintah sudah berjalan dari bulan Januari dan vaksinasi mandiri juga telah diberikan lampu hijau oleh pemerintah sejak awal Maret 2021.

Baca: Bumi Celaka Jika Ada Asteroid yang Datang

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Namun, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta melaporkan, euforia vaksinasi kemungkinan menjadi penyebab peningkatan kasus positif COVID-19 di klaster perkantoran.

Pada akhirnya, pihak-pihak yang telah divaksin menjadi lalai mengikuti protokol kesehatan dan membuat perusahaan harus terus beradaptasi dengan metode bekerja seperti work from home (WFH) dan model kerja hybrid.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul

Kombinasi semua faktor di atas dapat membuat karyawan yang sudah lesu karena sedang menjalankan puasa menjadi paranoid juga, dan hal ini sangat mungkin menurunkan produktivitas.

Tentunya, hal ini akan membuat profitabilitas perusahaan menurun dan dapat membuat manajemen, khususnya HRD, pusing memutar otak untuk kembali meningkatkan produktivitas karyawan.

Nah, supaya bisa mengelola kinerja karyawan dengan lebih baik, maka sebaiknya perusahaan menggunakan aplikasi pendukung seperti HRIS atau Human Resource Information System milik GreatDay HR.

Menurut Pendiri dan Kepala Eksekutif GreatDay HR, Gordon Enns, HRIS merupakan perangkat lunak atau software yang berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berkaitan dengan karyawan perusahaan atau SDM melalui satu aplikasi terintegrasi.

Ia mengaku GreatDay HR memiliki berbagai macam fitur canggih yang dapat memastikan karyawan tetap produktif meski sedang menunaikann ibadah puasa dan masih menghadapi masa yang tidak menentu ini akibat pandemi COVID-19.

"Dampak pandemi COVID-19 sangat besar terhadap ekonomi global, terutama Indonesia. Kami pun terus menyempurnakan fitur absensi yang memungkinkan karyawan untuk merekam kehadiran secara online tanpa kontak langsung," ungkapnya, Rabu, 5 Mei 2021.

Hal paling pertama yang wajib dilakukan oleh seorang karyawan sebelum mereka mulai bekerja adalah merekam kehadiran. Namun, hal ini dapat menjadi sulit untuk dilakukan apabila perusahaan masih bergantung pada mesin fingerprint atau dengan tanda tangan pada lembar kehadiran.

Dengan GreatDay HR, karyawan dapat merekam kehadiran secara online tanpa bersentuhan dengan perangkat apapun, kecuali smartphone mereka masing-masing. Cukup dengan sekali selfie, wajah karyawan akan dipindai dengan teknologi pemindai wajah dan akan memberikan penanda lokasi yang akurat berkat teknologi Geo Tagging.

"Kedua hal ini memastikan perusahaan akan mendapatkan data absensi yang paling akurat," jelas Enns. Selanjutnya, fitur pengelolaan kinerja merupakan salah satu solusi utama yang ditawarkan oleh GreatDay HR bagi perusahaan yang khawatir produktivitas karyawan menurun karena bulan puasa yang dilanda COVID-19.

Dengan fitur ini, perusahaan dapat memantau perkembangan performa karyawan berdasarkan target atau Key Performance Indicators (KPI) yang ditetapkan di awal. Perusahaan juga dapat memberikan serta mendelegasikan tugas langsung melalui aplikasi GreatDay HR.

Jika perusahaan membutuhkan bukti secara fisik bahwa karyawan memang bekerja seperti seharusnya, mereka dapat menggunakan fitur rekaman aktivitas. Atasan dapat memberikan tugas kepada karyawan pada lokasi tertentu dan dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

Fitur Geo Tagging yang otomatis tersematkan akan membuat data rekaman aktivitas lengkap dengan data lokasi dan menunjukkan bahwa mereka benar-benar bekerja pada lokasi yang tepat.

Semakin terlibatnya seorang karyawan dalam perusahaannya, semakin meningkat produktivitas mereka. Sebuah studi bahkan menemukan bahwa karyawan dapat menjadi lebih produktif hingga 55 persen ketika memiliki hubungan personal dengan perusahaannya. GreatDay HR memahami ini dan itulah mengapa fitur media sosial internal dikembangkan.

Terakhir, dan yang pasti bukan yang paling akhir, hal yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan adalah menerima gaji pada waktunya, dengan jumlah yang tepat. Pada bulan puasa, hal tersebut semakin terasa karena adanya THR yang dapat diperoleh karyawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya