- Unsplash
VIVA – Era digital memberikan peluang yang sangat baik untuk menghasilkan uang atau cuan dari mana pun di dunia dengan menggunakan smartphone atau ponsel pintar. Terlebih pada masa pandemi COVID-19 yang saat ini aktivitas masyarakat masih terbatas.
Pada tahun ini, cara terbaik untuk menghasilkan keuntungan atau profit di internet, menurut klaim para ahli, adalah lewat trading. Salah satunya dengan aplikasi trading sosial untuk investor, FBS CopyTrade, di mana setiap pengguna dapat menyalin transaksi trader forex profesional.
Public Relations Manager FBS CopyTrade App, Darya Pankova, mengaku jika aplikasinya membawa keuntungan bagi semua orang, karena menghubungkan trader dan investor untuk mendapatkan profit bersama.
"Investor menerima profit dalam persentase yang sama dengan profit trader. Selain itu trader juga mendapatkan penghasilan tambahan dari trading karena mereka menerima komisi dari para investor yang menyalin," kata dia, Rabu, 19 Mei 2021.
Pada bulan ini, FBS CopyTrade meluncurkan Program Rujukan untuk investor berpengalaman dan pendatang baru. Investor berkesempatan untuk mendapatkan komisi dengan mengundang teman.
Untuk setiap rujukan yang memenuhi ketentuan program, investor menerima bonus US$15 (Rp215 ribu). Teman yang diundang juga mendapatkan bonus US$5 (Rp72 ribu). Program tersebut dibuat untuk pengguna yang tertarik membangun komunitas investasi mereka sendiri.
Investasi dapat menjadi wadah bersama yang akan mendekatkan pengguna dan teman-teman mereka. Untuk mengundang teman, pengguna dapat menyalin tautan Rujukan khusus di halaman promo FBS CopyTrade dan membagikannya di media sosial.
Jika berpartisipasi dalam Program Rujukan maka investor bisa mendapatkan bonus hingga US$75 (Rp1 jutaan). Program Rujukan adalah peluang bagus untuk memasuki pasar dan menerima bonus tambahan.
FBS CopyTrade memiliki fitur dan alat bermanfaat yang menjadikan investasi semakin lancar dan nyaman. Fitur-fitur ini adalah Daftar trader, Trader PRO, Investasi bebas risiko, dan Alat manajemen risiko. "Berkat fitur-fitur ini, bahkan pemula di bidang keuangan, bisa menghasilkan profit sejak awal," jelas Darya.
Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!
Di Indonesia, terdapat lebih dari 500 ribu sekolah dengan jumlah peserta didik mencapai lebih dari 60 juta, serta lebih dari 5 juta pendidik dari 2,5 juta ruang kelas.
