YouTube Rasa TikTok Resmi Hadir di Indonesia

YouTube Shorts.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – YouTube resmi mengumumkan peluncuran YouTube Shorts versi beta di Indonesia. Ini merupakan platform yang memberi pengalaman baru untuk pengguna menonton dan membuat video singkat dari ponsel.

Viral Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR Rp20 Ribu, Para Tetangga Akhirnya Buka Suara

Diumumkan sejak September 2020, anak usaha Google itu sudah memperluas layanan tersebut hingga ke-100 negara di seluruh dunia.

"YouTube Shorts adalah investasi kita di masa depan. Makanya kita berniat untuk mengembangkannya. Kita juga berusaha memberikan wadah untuk para content creator yang menggunakan ponsel dengan menghadirkan fitur-fitur untuk mempermudah kerja mereka," kata Marketing Director Google Indonesia, Philippines, South East Asia YouTube & NBU, Veronica Utami, Jumat, 23 Juli 2021.

13 Tahun Punya Mobil, Suami Ini Andalkan Sang Istri Ketika Kesulitan Parkir di Rumah

Platform yang mirip dengan TikTok ini mempunyai fitur kamera multi-segmen untuk merangkai beberapa video klip menjadi satu, mampu merekam video dengan musik, setelan kecepatan kontrol, dan lain sebagainya. YouTube juga memberi kemampuan untuk menggunakan kembali sampel audio, baik dari video Shorts maupun YouTube.

"Anda bisa menambah sentuhan kreativitas pada konten yang mereka suka tonton di YouTube dan membantunya menjangkau penonton baru. Misalnya, seperti memberikan reaksi terhadap lelucon favorit, mencoba membuat kembali resep masakan terbaru dari kreator lain atau memerankan kembali adegan dari video lucu," tutur dia.

Kisah Perjuangan Vikyo, Dari Warnet Hingga sebagai Influencer

Anak usaha Google tersebut membuat baris khusus di halaman beranda YouTube yang didedikasikan untuk video Shorts, memberi pengalaman menonton baru membuat pengguna cukup menggeser ke atas untuk menonton video lainnya.

Veronica menambahkan tab Shorts di ponsel fungsinya untuk memudahkan pengguna menonton video singkat melalui aplikasi YouTube. Hingga awal bulan ini, YouTube Shorts telah ditonton 6,5 miliar kali setiap harinya di seluruh dunia. Platform ini akan berbasiskan pada pengalaman YouTube yang sudah dikenal dan disukai pengguna.

“YouTube menjadi seperti sekarang karena apa yang dihasilkan oleh para content creator. Kami sangat antusias untuk melihat apa yang akan dilakukan generasi berikutnya dari mobile creators dengan Shorts untuk menjangkau dan menghibur pemirsa baru," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya