- Instagram @newdramaojol.id
VIVA – Sejak pandemi COVID-19 merusak seluruh aktivitas warga dunia, ponsel menjadi lebih masif digunakan daripada sebelumnya. Data dari App Annie yang dikutip pada Senin, 26 Juli 2021, mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskan warga di aplikasi Android pada Q2 2021 masih meningkat secara signifikan pada angka pra-lockdown, yakni Q2 2019.
Indonesia menempati posisi kedua di mana masyarakat menghabiskan lebih dari 5 jam sehari di aplikasi mobile, naik 35 persen dalam dua tahun. Posisi pertama ditempati Brasil yang melonjak 30 persen dari Q2 2019 ke Q2 2021.
Akibatnya, pasar aplikasi global kembali memecahkan rekor pembelanjaan sepanjang masa. Nilainya saat ini mencapai US$34 miliar. Total Q2 adalah sekitar US$7 miliar, naik dari total Q1 2021 sebesar US$2 miliar.
Dalam hal pertumbuhan terbesarnya, pasar yang menonjol adalah Rusia dan Turki. Orang Rusia menghabiskan 45 persen lebih banyak waktu di aplikasi daripada yang mereka lakukan di Q2 2019. Kenaikannya sebesar 40 persen.
Aplikasi baru paling populer di seluruh wilayah Asia Pasifik terdiri dari beragam koleksi seperti Google Classroom, Fast Cleaner, pengiriman makanan McDonald's untuk China dan berita SmartNews.
Sementara pengguna Jepang berbondong-bondong mengunduh aplikasi Kantan Netprint, aplikasi yang memudahkan untuk mencetak atau membuat PDF file seluler. Sedangkan konsumen Korea Selatan memanfaatkan Gong Cha, yakni aplikasi resmi dari waralaba minuman teh yang tengah berkembang pesat.
Konsumen Amerika Serikat (AS) banyak melakukan pengunduhan aplikasi sosial, pendidikan, dan foto serta video di Droves, berkontribusi pada waktu harian yang dibelanjakan, meningkat 20 persen dari waktu pra-pandemi. Pada Q2 2021, konsumen AS menaikkan jam harian mereka menjadi hanya di bawah 4 jam penggunaan aplikasi, meningkat 20 persen dibandingkan Q2 2019.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur
Hubungan antara korban dan pelaku adalah pasangan kekasih. Kondisi korban lagi hamil dan sudah jalin hubungan dengan pelaku selama tiga tahun.
