Laptop Merah Putih Siap Produksi di Dalam Negeri

Zyrex Sky 232 XTreme.
Sumber :
  • Dok. Zyrex

VIVA – Google mengumumkan enam produsen lokal (OEM) akan mulai menggarap Chromebook pada tahun ini. Mereka adalah Advan, Axioo, Evercoss, SPC, TSMID, dan Zyrex. Program ini juga akan menyerap ribuan tenaga kerja selama dua tahun ke depan untuk memproduksi ribuan laptop hingga tahun depan.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

"Para produsen lokal ini juga akan membekali ribuan siswa sekolah kejuruan dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat Chromebook," kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 3 Agustus 2021.

Chromebook hasil produksi enam perusahaan ini juga akan dikirim ke luar negeri, tidak hanya untuk pasar lokal saja. Program ini menjadi pengalaman pertama para produsen lokal membuat Chromebook, sekaligus perdana untuk pengiriman ke luar negeri.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Zyrex menyiapkan tiga produk Chromebook, di mana yang terbaru akan diproduksi pada tahun depan. Kapasitas produksi bisa mencapai 150-300 ribu dengan target 3 juta unit per tahun.

Sementara Axioo hanya mengeluarkan satu jenis untuk mendukung program pemerintah. Perangkatnya diklaim sudah memenuhi spesifikasi dan sertifikasi yang ditetapkan pemerintah. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka akan memproduksi jenis lainnya.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Advan juga satu suara dengan Axioo, yang hanya menyediakan satu spesifikasi saja. Tapi, jika tahun depan ada potensi pengembangan, maka tidak menutup kemungkinan ada pengembangan lebih lanjut.

Begitu juga dengan Evercoss hanya mengeluarkan satu produk dengan layar 11,6 inchi dan spesifikasi yang sesuai dengan arahan pemerintah. Sementara TSMID menyiapkan dua jenis Chromebook.

Hingga saat ini Google telah mendukung pelatihan 400 ribu pengajar di Indonesia melalui kemitraannya dengan Refo Indonesia, yang telah menyiarkan puluhan webinar untuk mengakrabkan para pengajar dengan peralatan belajar online seperti Google Classroom.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya