Cincin E-Money yang Viral Disebut Hasil Evolusi, Ada tapinya

Cincin e-money.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Sebuah cincin digunakan sebagai alat pembayaran digital membuat heboh. Layaknya uang elektronik atau e-money, dalam video yang lagi viral itu seorang pria menggunakan cincin terselip di jarinya untuk membayar tol maupun belanja di Indomaret dan Alfamart.

Dari pantauan VIVA Tekno di marketplace Tokopedia, aksesori yang disebut smart ring ini dibanderol dengan harga Rp300 ribuan. Datang dari merek Jakcom R4 Smart Ring NFC atau near field communication.

Menurut Public Relations Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, bentuk teknologi komunikasi medan dekat atau near field communication (NFC) memungkinkan untuk ditanam ke dalam aksesori kecil seperti cincin.

Secara harfiah, fitur NFC membutuhkan dua perangkat yang masing-masing kompatibel, satu bertindak sebagai transmitter dan satu penangkap sinyal. "Chip NFC sudah kecil banget sekarang. Bisa kok sepertinya. Jadi mirip e-money generasi awal yang pakai gelang," kata dia kepada VIVA Tekno, Senin, 27 September 2021.

Aryo juga menuturkan, saat ini gelang NFC telah berevolusi menjadi jam pintar atau smartwatch. Tapi sayangnya tidak banyak yang menggunakan gelang sebagai alat pembayaran, pun ketika sudah berevolusi menjadi smartwatch. Menurutnya, masyarakat justru lebih memilih menggunakan kartu sebagai e-money atau alat pembayaran digital.

Dengan begitu, Aryo melihat kemungkinan cincin e-money yang viral itu hasil evolusi. Ia melihat jika cincin tersebut sudah mulai populer. Hal itu terbukti dari keberadaannya di beberapa e-commerce seperti Bukalapak dan Tokopedia. Tapi sayang, ungkap Aryo, harganya masih sulit dijangkau.

"Kalau masalah booming atau enggaknya itu masih belum bisa diperkirakan. Ini sih kayaknya cuma jadi bagian dari penggunaan cashless kok. Harganya masih tergolong tinggi," jelasnya.

Aryo menambahkan jika kepraktisan dari cincin e-money itu juga masih harus diuji. Misalnya, ketika mau mengisi saldo melalui ponsel. Selain faktor harga, barang mungil ini masih tergolong langka, beberapa di antaranya bahkan menerapkan sistem preorder.

Terungkap, Misteri Cincin di Jari Manis Cristiano Ronaldo

"Kalau memang nanti ke depannya didukung oleh perbankan sebagai penerbit teknologi, mungkin bisa diterima baik oleh konsumen," papar Aryo. Ada kemungkinan teknologi baru ini juga akan menarik minat dari milenial dan generasi Z yang fanatik akan teknologi. Tapi sekali lagi, soal keefektifitasnya masih belum teruji lantaran masih minimnya perangkat.

Coronal mass ejection (CME) yang tertangkap saat Gerhana Matahari Hibrida.

Beda Gerhana Matahari Total, Cincin, Hibrida dan Sebagian

Fenomena alam berupa Gerhana Matahari Total atau GMT akan terjadi pada Senin, 8 April 2024. Sementara itu, ada yang namanya Gerhana Matahari Cincin, Hibrida dan Sebagian.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024