Sistem Operasi Boleh Tamat, tapi Tidak untuk BlackBerry 5G

BlackBerry Key2.
Sumber :
  • Instagram/@tanveer_5718

VIVA – Belum genap satu minggu yang lalu BlackBerry menghentikan sistem operasi (OS), namun, proyek ponsel BlackBerry 5G akan tetap berjalan.

Berburu Cuan Lewat Gajian

OnwardMobility, pemegang lisensi untuk ponsel BlackBerry, membuat pengumuman di situs resmi mereka bahwa ponsel 5G akan dirilis suatu waktu nanti.

"Kami menghadapi berbagai penundaan yang menghalangi kami mengirimkan (ponsel) tahun kemarin. Kami akan memberikan kabar terkini secara berkala mulai bulan ini, yang akan menjelaskan dan menjawab banyak pertanyaan tentang ponsel ultra-aman 5G (masih dengan keyboard) yang akan kami bawa ke pasaran," kata OnwardMObility, Senin, 10 Januari 2022.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Perusahaan teknologi asal Texas, Amerika Serikat (AS) itu sebelumnya berjanji akan merilis ponsel BlackBerry pada pertengahan tahun lalu. Dalam pengumuman itu, mereka menjelaskan tahun lalu merupakan masa yang sulit untuk merilis ponsel baru.

"Apalagi kami memiliki harapan yang tinggi dan ingin mengerjakannya dengan baik," tuturnya. BlackBerry, yang kini menjadi perusahaan software atau perangkat lunak, menyuntik mati sistem operasi BlackBerry OS mulai 4 Januari 2022.

Harus 'Move On' dari Libur Lebaran, Saatnya Kembali Produktif

Ponsel yang berjalan dengan sistem operasi tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi bahkan untuk fungsi dasar seperti menelepon dan mengirim SMS.

Perusahaan asal Kanada ini sudah tidak lagi membuat ponsel BlackBerry sejak 2016, lisensi untuk perangkat keras itu dibeli oleh TCL.

Bersama TCL, BlackBerry sempat merilis versi Android antara lain KeyOne dan Key2. Kebersamaan TCL dengan ponsel BlackBerry tidak lama, hanya sampai 2020.

BlackBerry atau Research in Motion (RIM) mulai meroket pada 1999 dengan model BlackBerry 850. Perangkat berjenis pager itu mendukung komunikasi email dua arah melalui papan fisik QWERTY.

Lantaran dibangun di atas lini produk 'Inter@ctive Pager', maka kemudian berganti nama menjadi BlackBerry. Lalu, pada 2003 mereka meluncurkan perangkat yang sekarang bisa kita sebut smartphone atau ponsel pintar.

Perangkat itu adalah entri pertama lini BlackBerry 6200 atau BlackBerry Quark. Perangkat menyediakan tampilan monokrom, keyboard QWERTY dengan beberapa tombol navigasi tambahan.

Beberapa generasi berikutnya mereka melakukan peningkatan tampilan, desain ulang eksterior, dan penambahan teknologi baru seperti Bluetooth. Kemudian, pada 2007, RIM meluncurkan salah satu model yang paling populer, yakni BlackBerry Curve.

Perangkat mempunyai tombol navigasi berbasis trackball yang memungkinkan pengguna lebih mudah dan cepat dalam menavigasi sebuah daftar yang ada di ponsel. Trackball kemudian tergantikan oleh BlackBerry Bold.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya