Intip Teknologi Penyejuk Ruangan LG yang Diklaim Hemat Listrik

AC New Hercules keluaran LG Electronics.
Sumber :
  • LG Electronics Indonesia

VIVA – Raksasa teknologi Korea Selatan, LG Electronics, mempertegas posisinya sebagai penyedia solusi perangkat penyejuk ruangan (Air Conditioner/AC) di Indonesia.

Mulai Produksi April 2024, RI Siap Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik

Terbaru, mereka memperluas jajaran AC New Hercules menjadi penamaannya untuk seri Standard berteknologi hemat listrik untuk kategori residensial atau hunian.

"Meski dikenal reputasinya pada AC inverter, keputusan memperlebar pilihan pada AC standard berfitur hemat listrik membuat kami lebih dapat memberi pilihan penyejuk ruangan berkualitas bagi hunian dengan daya listrik terbatas," kata President of LG Electronics Indonesia, Lee Taejin, melalui konferensi pers virtual, Selasa, 11 Januari 2022.

Fakta Mengejutkan 'Food Waste' di Indonesia

Sebagai seri Standard, kehadiran perdana AC New Hercules pada tahun lalu ini memberikan warna baru dengan ciri utamanya pada kapasitas pendinginan lebih besar ketimbang AC lain pada kelasnya.

Dengan seri perdananya sebesar 1/2 PK, AC New Hercules memiliki kapasitas pendinginan 5.000 BTU (British Thermal Unit) dan konsumsi listrik hanya 370 watt. Kini, seri baru AC tersebut akan tersedia dalam kapasitas pendinginan 3/4 PK dan 1 PK.

Indonesia Hadapi 2 Isu yang Mengkhawatirkan

Dalam catatan badan independen Growth for Knowledge (GfK) seri ini menduduki posisi tiga besar dalam kategori produk AC paling diminati. "Inilah yang membuat kami memutuskan menambah pilihan kapasitas pendinginan tahun ini," ungkap Lee.

Pada kesempatan yang sama, Product Director of Air Solutions LG Electronics Indonesia, Changmin Han menyatakan, keseriusan LG dalam mempertegas tapaknya sebagai penyedia solusi penyejuk ruangan ditunjukkan dengan produksi dalam negeri bagi varian baru ini.

President of LG Electronics Indonesia, Lee Taejin (kanan).

Photo :
  • LG Electronics Indonesia

"Selain memberikan jaminan pada kecepatan pembuatan dan sebaran distribusinya ke seluruh Indonesia, produksi dalam negeri ini juga merupakan upaya LG untuk lebih berkontribusi pada perekonomian domestik," paparnya.

Tak cuma berkait dengan tenaga kerja, produksi dalam negeri menjadi bagian dari komitmen LG untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Ia juga menjelaskan, mendampingi kekuatannya dengan kapasitas pendinginan besar, varian ini dibuat pula dengan perhatian pada kenyamanan penggunaan. Salah satunya pada ketersediaan opsi bagi penggunanya untuk mengoperasikan dengan pendinginan cepat.

Dinamai Turbo Cooling, fitur ini akan membuat kompresor AC bekerja lebih cepat mendingingkan ruangaan melalui satu tombol Turbo.

Kenyamanan berikutnya hadir melalui kompresor dengan freon R32. Selain jenisnya yang tak mudah terbakar, freon R32 memiliki reputasi sebagai freon paling ramah lingkungan saat ini. Menambah kenyamanan selama penggunaan, LG juga menghadirkan fitur canggih Self Diagnosis (error code).

Jika ada permasalah pada bagian Indoor, AC akan menampilkan variasi kode E1, E2 atau E3 yang dapat dirujuk sebagai penanda kendala spesifik dialami unit.

"Sesuai dari namanya, fitur ini membuat perangkat AC dapat melakukan pengenalan dan memberitahukan berbagai kendala saat pengguna mendapati pengoperasian tak normal dengan menampilkan kode eror pada bagian indoor AC," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya