- http://www.didno76.com/2014/04/inikah-bentuk-dan-desain-iphone-6.html
VIVA – Sejumlah pengguna iPhone 6 mengeluh di media sosial tidak bisa menggunakan aplikasi Twitter pada ponsel mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, sejumlah aplikasi memang tidak bisa lagi digunakan pada ponsel keluaran lama karena pengembang sudah tidak memberikan dukungan.
iPhone 6 dirilis pada 2014, status ponsel itu "discontinue" alias sudah tidak diproduksi lagi, menurut laporan USA Today pada 2019. Ponsel tersebut tertinggi hanya bisa menggunakan sistem operasi iOS 12.5.5.
Sementara Twitter tidak lagi memberi dukungan iOS 12 sejak 2021. Melalui laman bantuan, Twitter mengumumkan iPhone berjalan dengan minimal iOS 14, seperti dikutip dari 9to5mac, Minggu, 3 April 2022.
"Kami tidak lagi mendukung versi yang lebih lama. Untuk merasakan pengalaman paling terkini Twitter pada iOS, unduh versi terakhir di toko aplikasi atau kunjungi twitter.com di browser Anda," kata Twitter.
Dengan kata lain, iPhone 6 dan iPhone lainnya versi yang lebih lama sudah tidak bisa lagi digunakan untuk mengakses Twitter lewat aplikasi. Pengguna bisa mengakses situs Twitter melalui peramban jika menggunakan iPhone lama.
Twitter pada laman bantuan tersebut juga mengatakan Twitter pada iOS 13.7 ke bawah sudah tidak mendapatkan pembaruan lagi.
Selain iPhone 6, ponsel lain yang tidak bisa lagi digunakan untuk Twitter-an antara lain iPhone 5s karena menggunakan sistem operasi yang sama.
Sebelumnya, kabar kurang sedap datang dari Apple soal iPhone dan AirPods. Sebab, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu berencana untuk mengurangi jumlah produksi kedua perangkatnya karena terjadinya penurunan permintaan dari pasar imbas adanya inflasi dan juga krisis yang tengah terjadi di Ukraina.
iPhone SE menjadi unit yang terdampak dari rencana tersebut dengan pengurangan produksi sebanyak 20 persen atau sekitar 2-3 juta unit.
Pengurangan itu akan berlaku mulai kuartal berikutnya. Sementara untuk produksi AirPods, Apple dikabarkan akan mengurangi produksi hingga lebih dari 10 juta unit di 2022.
