Tidak Sering Gonta-ganti Ponsel, Langkah Kecil Atasi Perubahan Iklim

Ilustrasi ponsel.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Perubahan iklim menjadi topik yang saat ini paling banyak dibicarakan. Berbagai hal mulai dilakukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap Bumi. Mulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil sampai pada skala besar.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Ada banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan sebagai pengguna ponsel untuk mengatasi perubahan iklim.

Mulai dari menghemat baterai, menggunakan aksesoris ramah lingkungan, tidak sering mengganti perangkat atau gadget, daur ulang sampai menggunakan ponsel yang ramah lingkungan.

Jadwal 'Kiamat' Tak Bisa Ditunda, Sosok Penting Ini Menyerah

Kurangi konsumsi baterai

Ada beberapa hal mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi daya, seperti dengan mengaktifkan mode gelap untuk layar OLED, tetap menggunakan 4G alih-alih 5G, kurangi kecepatan refresh layar, gunakan wallpaper statis, dan jangan gunakan layar yang selalu aktif.

Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Ponselnya Hilang

Pastikan juga untuk tidak mengisi daya secara berlebihan dengan membiarkan ponsel tetap tersambung saat sudah mencapai 100 persen.

Aksesoris ramah lingkungan

Hal yang menjadi sebuah dilema adalah menggunakan kasing yang dapat merusak lingkungan. Namun jika memilih untuk tidak menggunakannya, ponsel kita akan mudah tergores.

Solusinya adalah dengan menggunakan kasing ramah lingkungan.

Beberapa dibuat dari bahan yang berkelanjutan, sementara yang lainnya menggunakan benda reklamasi dan daur ulang seperti jaring ikan atau plastik berbasis laut.

Hindari sering membeli ponsel baru

Setiap smartphone baru terbuat dari bagian-bagian yang telah digali dari tanah, kemudian dikirim ke pabrik di bagian lain untuk diubah menjadi komponen. Itu kemudian dikirim ke pabrik lainnya untuk dirakit.

Artinya, setiap gadget baru menyumbang sumber daya yang dikeluarkan dalam setiap produksinya hingga jarak tempuh yang digunakan untuk membawa perjalanan keliling dunia, dari awal produksi hingga tahap distribusi ke toko-toko.

Kita harus melakukannya agar dapat menghindari jejak karbon sebanyak mungkin dan juga memberi tahu perusahaan bahwa kita tidak membutuhkan gadget baru yang mencolok setiap tahunnya, melansir dari situs Tech Radar, Rabu, 27 April 2022.

Perbaiki bukan ganti

Jika mendapati ponsel rusak seperti layarnya yang pecah, hal yang harus dilakukan adalah memperbaikinya. Saat ini sudah banyak perusahaan pihak ketiga yang menyediakan suku cadang untuk ponsel.

Jangan membuang ponsel

Jika terpaksa membeli perangkat baru, jangan membuang ponsel lama begitu saja ke tempat sampah. Bisa dengan memberikannya ke orang-orang yang membutuhkan, seperti lansia yang tidak membutuhkan ponsel canggih.

Tapi, jika memang sudah tidak bisa lagi digunakan, pilihan terakhir adalah melakukan daur ulang. Jadi kita harus mencari fasilitas tersebut untuk mengekstrak setiap komponen dari sebuah ponsel.

Memilah merek ponsel

Terakhir adalah sudah banyak vendor smartphone yang memiliki program ramah lingkungan, seperti tidak menyertakan pengisi daya dalam paket penjualan atau menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Greenpeace setiap tahunnya telah menerbitkan panduan untuk Greener Electronics. Dimulai sejak 2017, itu indikasi tentang merek mana yang harus dilihat dan mana yang harus dihindari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya