Siap-siap Harga Ponsel Bakal Naik

ilustrasi ponsel.
Sumber :

VIVA – Samsung siap-siap untuk membuat beberapa perubahan besar. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini kemungkinan akan menyiapkan kenaikan harga hingga 20 persen untuk komponen yang dibuatnya.

Meskipun Samsung merupakan produsen ponsel pintar atau smartphone terbesar di dunia, raksasa teknologi Korea Selatan ini tidak membuat komponen sendiri, seperti dikutip dari situs Android Authority, Selasa, 17 Mei 2022.

Banyak perusahaan teknologi, termasuk Apple, mengandalkan Samsung untuk membuat komponen yang menghasilkan berbagai produk, seperti ponsel.

Nampaknya, Samsung akan mulai menagih lebih banyak uang untuk membantu menutupi biaya yang meningkat akibat kekurangan chip.

Artinya, apabila perusahaan teknologi sekelas Apple harus membayar lebih banyak untuk membuat produk, maka harga perangkatnya akan menjadi lebih mahal.

Selama satu tahun terakhir Samsung membiarkan harga komponennya relatif stabil. Namun, gara-gara tekanan dari berbagai pihak, seperti perang di Ukraina, penguncian di China hingga kekurangan rantai pasokan, telah memaksa mereka untuk menaikkan harga komponen.

Perusahaan teknologi lain, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) dan United Microelectronics Corp., juga sudah menaikkan harga. Hanya masalah waktu sebelum Samsung melakukan hal yang sama.

Hal ini akan memiliki dua efek besar pada konsumen. Pertama, bagi perusahaan teknologi yang mampu membayar hingga harga tertinggi akan melakukannya agar mengeluarkan produk unggulan tepat waktu.

Daftar Harga Pangan 22 April 2024: Cabai hingga Telur Ayam Naik

Perusahaan seperti Apple lebih suka membayar komponen dengan harga sangat tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Jadi, perusahaan-perusahaan besar ini berpotensi menaikkan harga secara signifikan untuk produk-produk terkenal mereka dalam jangka pendek. Kedua, secara keseluruhan harga barang elektronik akan mulai merangkak naik.

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Peningkatan sebesar 20 persen mungkin tidak terjadi dalam waktu dekat, tetapi kenaikan itu pasti akan terjadi karena perusahaan perlu mendapatkan lebih banyak keuntungan untuk menutupi biaya yang lebih tinggi.

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China
VIVA Otomotif: Honda Brio Satya di IIMS 2023

Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya

Honda Brio yang namanya berasal dari bahasa Italia yang berarti vivacity atau verve, pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 sebagai city car, untuk pasar Asia Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024