Siap-siap Harga Ponsel Bakal Naik

ilustrasi ponsel.
Sumber :

VIVA – Samsung siap-siap untuk membuat beberapa perubahan besar. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini kemungkinan akan menyiapkan kenaikan harga hingga 20 persen untuk komponen yang dibuatnya.

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

Meskipun Samsung merupakan produsen ponsel pintar atau smartphone terbesar di dunia, raksasa teknologi Korea Selatan ini tidak membuat komponen sendiri, seperti dikutip dari situs Android Authority, Selasa, 17 Mei 2022.

Banyak perusahaan teknologi, termasuk Apple, mengandalkan Samsung untuk membuat komponen yang menghasilkan berbagai produk, seperti ponsel.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Nampaknya, Samsung akan mulai menagih lebih banyak uang untuk membantu menutupi biaya yang meningkat akibat kekurangan chip.

Artinya, apabila perusahaan teknologi sekelas Apple harus membayar lebih banyak untuk membuat produk, maka harga perangkatnya akan menjadi lebih mahal.

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

Selama satu tahun terakhir Samsung membiarkan harga komponennya relatif stabil. Namun, gara-gara tekanan dari berbagai pihak, seperti perang di Ukraina, penguncian di China hingga kekurangan rantai pasokan, telah memaksa mereka untuk menaikkan harga komponen.

Perusahaan teknologi lain, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) dan United Microelectronics Corp., juga sudah menaikkan harga. Hanya masalah waktu sebelum Samsung melakukan hal yang sama.

Hal ini akan memiliki dua efek besar pada konsumen. Pertama, bagi perusahaan teknologi yang mampu membayar hingga harga tertinggi akan melakukannya agar mengeluarkan produk unggulan tepat waktu.

Perusahaan seperti Apple lebih suka membayar komponen dengan harga sangat tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Jadi, perusahaan-perusahaan besar ini berpotensi menaikkan harga secara signifikan untuk produk-produk terkenal mereka dalam jangka pendek. Kedua, secara keseluruhan harga barang elektronik akan mulai merangkak naik.

Peningkatan sebesar 20 persen mungkin tidak terjadi dalam waktu dekat, tetapi kenaikan itu pasti akan terjadi karena perusahaan perlu mendapatkan lebih banyak keuntungan untuk menutupi biaya yang lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya