Sony Lepas 3 Produk Baru di Indonesia, Ada yang Dijuluki Sapu Jagat

Sony headphone noise cancelling nirkabel WH-1000XM5.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Raksasa teknologi Jepang Sony mengumumkan peluncuran tiga produk terbaru di Indonesia. Ketiganya adalah headphone noise cancelling nirkabel WH-1000XM5, LinkBuds S, dan lensa FE 24-70mm F2.8 GM II.

Debut Global di Indonesia, Realme 12 Plus 5G Diperkuat Sensor Sony dan SuperOIS

Direktur Utama Sony Indonesia Koji Sekiguchi mengatakan, WH-1000XM5 mengimplementasikan teknologi terkini noise cancelling serta Auto NC Optimiser untuk menghadirkan kualitas pendengaran yang luar biasa.

Sementara LinkBuds S mengusung kombinasi konsep ambient sound yang inovatif dan noise cancelling berkualitas tinggi, memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan dunia online dan offline.

Samsung Galaxy S24 dan Vivo Y100 5G Tampil ke Publik, Ponsel lipat Sony Masih Malu-malu

"Kedua produk ini juga didesain menggunakan plastik daur ulang dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan untuk mewujudkan filosofi 'Dibuat untuk Dibuat Ulang' yang lebih bertanggung jawab secara sosial,” kata Sekiguchi.

WH-1000XM menggunakan Integrated Processor V1 untuk meningkatkan potensi Sony HD Noise Cancelling Processor QN1 secara penuh.

Jangan Bingung, Ini Bedanya Headphone-Earphone-Airpods dan Earbuds

Driver 30mm pada headphone ini secara khusus didesain untuk memiliki sensitivitas pada frekuensi tinggi untuk kualitas suara yang lebih alami secara konsisten.

Spesifikasi

Sony juga mengadopsi teknologi pengkodean audio nirkabel LDAC untuk memberikan kualitas resolusi audio yang tinggi. Selain itu, headphone ini dilengkapi dengan kontrol yang mudah seperti Speak-to-chat dan kompatibel dengan Google Assistant dan Alexa sehingga memberikan kemudahan dalam pemakaian sehari-hari.

Teknologi noise cancelling Sony dengan dua prosesor yang mengendalikan delapan mikrofon yang secara dramatis mengurangi kebisingan terutama pada rentang frekuensi mid-high. Lalu, Auto NC Optimiser secara otomatis mengoptimalkan noise cancellation, tergantung pada lingkungan.

Headphone baru ini juga merupakan 360 Reality Audio Certified yang memungkinkan pengguna menikmati pengalaman musik imersif khusus dengan personalisasi.

Semua musik pengguna akan dipulihkan kembali ke suara rentang tinggi dengan penggunaan DSEE Extreme yang meningkatkan file musik digital secara real-time, memungkinkan pengguna untuk mendengar semua detail halus. Desain noiseless terbaru tampil menawan dengan menggunakan kulit lembut yang baru dikembangkan dengan stepless slider.

Dalam upaya meningkatkan kenyamanan penggunaan, WH-1000XM5 menggunakan Adaptive Sound Control untuk mengatur suara agar sesuai dengan situasi pengguna, mengenali lokasi yang paling sering dikunjungi dan menyesuaikan pengaturan suara sekitar yang sesuai.

WH-1000XM5 hadir dengan masa pakai baterai 30 jam. Jika pengguna sedang terburu-buru, bisa mendapatkan pengisian daya 3 jam hanya dalam 3 menit menggunakan USB Power Delivery (PD).

Headphone WH-1000XM5 akan segera tersedia di Indonesia pada awal Juni 2022 dengan harga Rp6 juta. Pelanggan dapat memesan WH-1000XM5 melalui pre-order pada 13 Mei hingga 5 Juni 2022 dan berhak mendapatkan Sony Portable Wireless Speaker SR-XB13.

LinkBuds S

LinkBuds S diklaim headphone HI-Res nirkabel sesungguhnya, noise cancelling yang terkecil dan teringan di dunia dengan beratnya yang hanya sekitar 4,8 gram. Model terbaru ini memberikan pengalaman suara baru melalui teknologi sensing Sony dan kolaborasi bersama mitra, sekaligus mempertahankan pengalaman pemakaian “Never Off”.

Menggunakan headphone untuk berbagai keperluan, seperti mendengarkan musik, menelepon, berolahraga, bermain game, dan lain sebagainya. LinkBuds S mengkombinasikan konsep ambient sound yang inovatif LinkBuds yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan dunia di sekitarnya dengan noise cancelling berkualitas tinggi.

Headphone ini juga mengintegrasikan Adaptive Sound Control, fitur pintar yang menyesuaikan pengaturan suara sekitar berdasarkan lokasi pengguna, sehingga dapat menciptakan pengalaman mendengarkan yang ideal.

LinkBuds S memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan bantuan Speak-to-Chat, berdasarkan teknologi Precise Voice Pickup, musik dapat berhenti secara otomatis saat pengguna berbicara dengan seseorang, membuatnya lebih mudah untuk melakukan percakapan saat tangan pengguna sedang penuh.

Sony berkolaborasi dengan perusahaan mitranya, Niantic di bidang audio AR dengan mengembangkan game AR yang dapat dinikmati tidak hanya secara visual, tetapi juga secara audio.

Saat pengguna bermain game "Ingress" menggunakan LinkBuds S, sensor dan teknologi suara spasial akan memungkinkan pemain untuk menikmati pengalaman baru dimana suara dihadirkan sesuai dengan arah yang mereka hadapi. LinkBuds S juga dilengkapi teknologi coding audio LDAC, serta menggunakan DSEE Extreme.

LinkBuds S juga memberikan kemudahan saat melakukan panggilan di jalan yang bising atau di hari yang berangin berkat Teknologi Precise Voice Pickup Sony yang secara optimal mengontrol mikrofon di kedua earbuds dan dengan penggunaan struktur mesh di sekitar mikrofon.

Sony LinkBuds S.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Headphone ini juga kompatibel dengan Google Assistant dan Alexa yang dapat membantu tugas sehari-hari. Berkat panel kontrol sensor sentuh yang intuitif, para pengguna dapat mengubah pengaturan suara, mengaktifkan Quick Attention dan bahkan melanjutkan pemutaran musik di Spotify atau Endel hanya dengan beberapa ketukan pada earbud.

Perangkat ini mempunyai daya satu hari kerja penuh tanpa adanya halangan dalam pengalaman mendengarkan 6 jam dengan menyalakan noise cancelling dari headphone dan menyimpan 14 jam lagi di tempat pengisi daya.

Jika pengguna sedang terburu-buru, pengisian daya cepat selama 5 menit saja dapat memberikan waktu pendengaran hingga 60 menit. LinkBuds S juga akan segera tersedia di Indonesia pada awal Juni 2022 dengan harga Rp3,2 juta.

Tidak berhenti sampai di sini. Sony Indonesia juga memperkenalkan lensa FE 24-70mm F2.8 GM II yang sudah disegarkan dengan penanaman teknologi terbaru yang membuat lensa ini lebih ringan dan lebih kecil dari yang sebelumnya, yang hadir pada varian mark I.

"Kami dengan bangga memperkenalkan lensa ini di Indonesia, untuk menambah varian lensa varian G Master yang kini bertambah menjadi 67 dari jajaran E-mount mirrorless," ungkap Sekiguchi.

Sebelumnya, tepatnya enam tahun lalu, Sony telah menghadirkan lensa G Master FE 24-70mm F2.8 GM mark I yang banyak didambakan oleh para fotografer dan juga videografer dengan segala keunggulannya yang bisa mencakup kebutuhan konsumen.

Ia mengatakan bahwa, kehadiran varian mark II dari lensa ini sebagai bentuk jawaban dan juga keinginan dari banyak konsumen serta masukan dari para kreator-kreator yang menginginkan penyematan teknologi terbaru dari lensa ini.

"Mengetahui bahwa focal lenght 24-70mm sangat populer, hal itu yang menjadikan alasan pentingnya bagi kami untuk terus melakukan peningkatan pada lensa ini guna menghadirkan teknologi terbaru dan tercanggih untuk konsumen setia kami," kata dia.

Sekiguchi juga mengakui bahwa lensa ini memiliki bobot yang ringkas namun tidak menghilangkan identitas sebagai lensa yang serbaguna atau yang sering disebut sebagai lensa "sapu jagat".

"Lensa terbaru ini memiliki resolusi tinggi di seluruh area gambar bahkan dengan bukaan terbesarnya. Susunan optik pada lensa ini juga telah didesain ulang sepenuhnya, menggunakan lima elemen aspherical, termasuk dua elemen XA (extreme aspherical) berpresisi tinggi," tuturnya.

Sony headphone noise cancelling nirkabel WH-1000XM5.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Dalam hal ini, FE 24-70mm F2.8 GM II juga telah memiliki dua ED (extra-low dispersion) dan dua elemen kaca Super ED. Dikombinasikan dengan mekanisme floating focus terbaru, lensa ini dapat secara efektif mengontrol aberasi kromatik, astigmatisme, distorsi, dan koma sehingga resolusi luar biasa dapat dicapai di seluruh area gambar pada semua rentang zoom dan bukaan.

Dalam desain 24-70 mm baru ini, lensa ini memberikan performa close-up yang luar biasa dengan jarak fokus minimum 8,25 inci (0,21 meter) pada 24 mm dan 12 inci (0,30 meter) pada 70 mm, dan dengan perbesaran maksimum 0,32x.

Berkat penyematan empat Motor Linear XD (extreme dynamic) asli Sony, mekanisme floating focus dan kontrol lensa canggih, membuat lensa ini memiliki pengambilan gambar dengan subjek yang bergerak cepat dengan fokus yang tidak kabur dari objek yang disasar.

Untuk kebutuhan foto, lensa ini mendukung pengambilan gambar secara kontinyu hingga 30 fps untuk foto dan perekaman video 4K 120p dengan autofokus. Tidak hanya untuk menunjang kebutuhan foto, lensa ini juga sudah sangat support untuk para konten kreator yang menginginkan lensa serbaguna.

FE 24-70mm F2.8 GM II dirancang untuk semua jenis aplikasi video dengan bukaan maksimum F2.8 yang konstan, performa AF menakjubkan, kontrol serbaguna, dan keandalan terbaik.

Lensa FE 24-70mm F2.8 GM II menawarkan pengoperasian AF yang sangat senyap berkat Motor Linear XD dan sistem bukaan lensa yang baru dikembangkan. Menggunakan teknologi lensa terbaru, FE 24-70mm F2.8 GM II mengurangi focus breathing, focus shift dan axial shift saat melakukan zoom untuk rekaman video yang halus.

Dalam kesempatan ini, para konsumen setia Sony dapat melakukan pree order mulai dari 25 Mei hingga 19 Juni 2022 dengan harga Rp32 juta. Lensa sapu jagat ini akan tersedia di Indonesia pada bulan Juni dan tersedia di seluruh Sony Authorized Dealer di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya