5 Aplikasi Pencari Jodoh Populer di Indonesia

Tinder.
Sumber :
  • Dazed Digital

VIVA – Penggunaan aplikasi pencari jodoh memang sudah banyak digunakan sejak lama. Di abad 21 ini, sudah tak asing memang mencari jodoh melalui online dan menggunakan aplikasi. Apalagi saat pandemi menyerang seluruh dunia, aplikasi pencari jodoh semakin poluler karena saat itu masa karantina sedang dilakukan dan masyarakat tak bisa keluar atau pergi berkencan. 

Permudah Layanan Perusahaan KITE, Bea Cukai Banten Luncurkan SIAP KABAN

Saat ini sudah banyak aplikasi pencari jodoh yang bisa digunakan, mulai dari aplikasi gratis hingga yang berbayar. Mulai dari yang dikhususkan untuk pasangan straight hingga pasangan gay

Simak 5 aplikasi pencari jodoh yang populer di Indonesia berikut ini : 

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Tinder

Tinder.

Photo :
  • Dazed Digital
Lindungi Diri Lewat Aplikasi

Tinder adalah salah satu aplikasi pencari jodoh yang paling populer dan paling banyak digunakan di Indonesia. Selain karena mudah untuk digunakan, Tinder juga dapat dikatakan adalah aplikasi pencari jodoh pertama yang populer di Indonesia dan yang membuat hype dating app di Indonesia semakin tinggi.

Tinder adalah aplikasi cari jodoh yang gratis dan tersedia di iOS dan Android. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat profil seseorang dalam radius dan kelompok usia yang telah ditentukan oleh pengguna itu sendiri. Namun, untuk bisa menggunakan Tinder, pengguna harus berusia 18 tahun keatas.

Penggunaannya pun terbilang mudah, setelah pengguna mengunduh, pengguna bisa langsung set up profilnya, pilih foto yang akan digunakan dan bisa langsung memulai pencarian. Cara kerjanya juga mudah, pengguna tinggal swipe ke kanan ketika menyukai dan swipe kiri jika tidak menyukai. Jika para pengguna secara bersamaw swipe kanan, maka para pengguna bisa langsung mengobrol di kolom chat. 

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada 12 September 2012. Hingga saat ini, Tinder telah diunduh lebih dari 340 juta kali dan tersedia di 190 negara dan 40+ bahasa. Para pengguna juga bisa menupgrade prolife mereka menjadi gold atau premium, yang mana pengguna bisa mendapatkan banyak keuntungan lebih dibanding pengguna gratis. Misalnya swipe yang tak akan habis, profil yang akan muncul paling atas, verified akun, dan lainnya. 

OkCupid

Aplikasi OkCupid

Photo :
  • Tangkapan layar Google Play

OkCupid atau biasa disingkap OKC adalah salah satu aplikasi pencari jodoh yang cukup populer di Indonesia. OkCupid juga bisa mencari lawan jenis berdasarkan lokasi, jarak, atau spesifikasi tertentu seperti hobi, makanan kesukaan, bahkan hingga kepercayaan. 

OkCupid memberikan layanan gratis untuk para penggunanya. Setelah mengunduh, pengguna tinggal set up akun menggunakan email dan nomor HP, pilih foto yang akan digunakan, lalu pengguna tinggal memilih akan memuat apa pada profilnya, misalnya mencari jodoh dengan tipe seperti apa atau hanya mencari teman dan bukan hal yang serius. 

Hal yang menarik, OkCupid sama sekali tidak menampilkan iklan dalam aplikasinya, tidak seperti Tinder yang sesekali bisa terlihat iklan pada aplikasinya. OkCupid berada di bawah perusahaan yang sama yang menaungi Tinder, yaitu Match Group.

Bumble

Aplikasi Bumble

Photo :
  • Tangkapan layar Google Play

Dapat dikatakan Bumble adalah aplikasi pencari jodoh pertama yang aman bagi wanita. Ini karena pada aplikasi Bumble, yang bisa memulai pembicaraan dalam kolom chat adalah wanita. Jadi, para wanita bisa memilih siapa yang akan diajak untuk mengobrol pada aplikasi itu. 

Bumble dapat digunakan secara gratis atau premium. Setelah mengunduh, pengguna bisa langsung set up akun profil dengan email, lalu tulis pada bio mengenai hal menarik dan tertarik, hobi, sifat, bahkan kepercayaan. Bumble juga menyediakan fitur pilihan apakah pengguna mencari sesuatu yang serius atau hanya mencari teman. Fitur lokasi juga digunakan pada aplikasi ini. 

Seperti Tinder, cara menggunakan Bumble juga dengan cara swipe ke kanan ketika menyukai dan swipe ke kiri jika dirasa kurang suka. Hal unik dari Bumble, jika para pengguna sama-sama swipe right, maka akan muncul tulisan Boom yang menandakan "match" telah terjadi. 

Sedikit fakta unik, CEO dan pendiri Bumble adalah orang yang sama yang membuat Tinder, yaitu Whitney Wolfe Herd. Ia membuat Bumble setelah tidak lagi bekerja di Tinder. 

Hinge

Aplikasi Pencari Jodoh Hinge

Photo :
  • App Store

Hinge adalah aplikasi pencari jodoh online yang diluncurkan pada 2012, hampir sama ketika Tinder diluncurkan. Fitur pada aplikasi ini juga hampir mirip dengan Tinder, yaitu berfokus pada menggeser profil - profil yang dilihat pengguna. Namun, bedanya aplikasi Hinge bisa dihubungkan ke Facebook.

Taaruf ID

Ilustrasi wanita muslimah.

Photo :
  • U-Report

Aplikasi terakhir ini sempat viral pada tahun 2021. Aplikasi pencari jodoh asli Indonesia ini diluncurkan pada 2019, yang bertujuan untuk membuat penggunanya melakukan Taaruf lebih mudah secara online.  

Taaruf ID, sesuai namanya adalah aplikasi pencarian jodoh yang memang dikhususkan untuk pengguna yang siap menikah. Bak taaruf "asli" pengguna aplikasi ini juga memiliki perantara yaitu admin atau ketua dari komunitas itu sendiri. Proses Taaruf secara online ini dapat dilakukan secara mudah dan lengkap. Taaruf ID memiliki layanan lengkap, seperti pembuatan CV, mengirim CV, bahkan hingga memuat fitur request kontak wali yang memungkinkan pengguna untuk berkontak dengan wali yang akan diajak taaruf secara langsung.

Taaruf ID adalah aplikasi gratis dan tidak dipungut biaya, namun dengan fitur yang terbatas. Jika pengguna menginginkan fitur yang lebih lengkap, pengguna bisa upgrade keanggotaan menjadi VIP Member.

Layanan VIP Member merupakan salah satu layanan tambahan untuk menunjukkan keseriusan pengguna dalam mencari jodoh. Karena dengan layanan ini, keanggotaan VIP Member akan lebih diprioritaskan oleh admin, sehingga lebih mudah menemukan kriteria pasangan yang diinginkan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya