Hari Terakhir Indocomtech 2022: Produsen Laptop Mengeluh

Pengunjung di Indocomtech 2022.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Naufal

VIVA – Target penjualan laptop di Indocomtech 2022 diklaim di bawah target. Hal ini dikonfirmasi oleh Tim Digital Marketing Asus Indonesia, Brama Setiadi, yang mengatakan bahwa penjualan selama pameran komputer terbesar Tanah Air ini sangat jauh jika dibandingkan pada 2019.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

"Jauh kalau dibanding dua tahun lalu. Ini belum bisa nyamain. Kalau dari sisi trafik, ya, sama tahun 2019," ungkap dia.

MSI Indonesia juga mengatakan hal yang sama, di mana total penjualan jika dibandingkan dengan 2019. Tetapi, MSI mengaku tidak mematok target penjualan pada Indocomtech tahun ini.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

"Mungkin orang belum biasa untuk datang ke event. Untuk target kita belum ada. Kita mau lebih pedekate ke customer. Mengingat ini kan pertama kali (Indocomtech) setelah dua tahun," kata Marketing Manager MSI Indonesia, Livia.

Namun demikian, ia berharap menurunnya penjualan selama pameran bukan karena minat masyarakat turun membeli laptop.

Jangan Coba-coba Jual Laptop dan HP Tua kalau Tak Mau Menyesal

"Tapi, kelihatannya mereka udah nemuin channel-channel lain yang lebih dekat untuk beli (laptop)," jelasnya.

Republic of Gamers (ROG) juga mengatakan hal serupa meski target penjualan selama penyelenggaraan Indocomtech 2022 cenderung naik setiap hari.

"Kalau dibanding tahun 2019, ya, jauh dari target untuk saat ini," ungkap staf ROG yang bertugas di pameran. Ia memperkirakan jika tidak tercapainya target karena berbarengan sama Pekan Raya Jakarta atau PRJ.

"Karena mungkin, kondisinya after pandemi, kan. Mungkin juga, ya, karena nabrak sama PRJ. Jadi kayaknya sedikit banyak sih pengaruh," tutur dia.

HP Indonesia dan Zyrex senada, yang mengeluhkan kalau penjualan laptop targetnya jauh dari 2019.

"Hari terakhir (Indocomtech) sejauh ini sudah baik, sih. Tiap hari makin naik. tapi ya itu tadi jauh banget sama 2019. Bisa dibilang seperempatnya saja enggak ada (dibandingkan 2019)," jelas HP Indonesia.

"Target enggak kecapai," ujar Marketing Communication Zyrex Indonesia Cecilia Pieters.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya