Siap-siap, 'Lockscreen' juga akan Kena Iklan

Startup Glance.
Sumber :
  • techcrunch.com

VIVA Tekno – Dikabarkan saat ini startup asal India yang berkantor pusat di Singapura, Glance, tengah mengembangkan fitur yang dapat memunculkan iklan pada lockscreen pengguna.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

Saat ini, pihaknya tengah berkomunikasi membangun kemitraan dengan beberapa operator di Amerika Serikat (AS) untuk nantinya dapat memunculkan notifikasi seperti headline berita, video, game, dan foto melalui layar lockscreen pengguna yang dikabarkan akan menjadi kenyataan dalam beberapa bulan ke depan.

Adapun, untuk merealisasikan wacana ini, Glance telah berhasil menarik perhatian Google dan Jio selaku operator telekomunikasi terbesar di India untuk menyuntikkan dananya.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Sebagai dampak dari wacana ini, beberapa operator penyedia layanan di Amerika Serikat berencana untuk menyiapkan layanan premium yang membuat penggunanya dapat terhindar dari notifikasi iklan pada lockscreen smartphone mereka.

Glance mengklaim, wacana di balik fitur tambahan pada lockscreen membuat pengguna dapat dengan mudah melihat berbagai informasi saat mereka membuka smartphone mereka, alih-alih harus berinteraksi secara aktif dengan aplikasi, sesuatu yang kebanyakan orang lakukan setiap harinya.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

“Glance telah mendefinisikan ulang cara internet dikonsumsi pada lockscreen, menghilangkan kebutuhan untuk mencari dan mengunduh aplikasi,” seperti dikutip dari situs Glance, Jumat, 8 Juli 2022.

Dengan menggunakan logika yang sama, terlihat Apple juga menerapkan hal yang serupa dengan membuat widget pada lockscreen dan menjadikan lockscreen sebagai titik fokus pembaruan mereka pada software iOS 16 yang akan datang. 

Meskipun begitu, terlihat jelas keduanya berangkat dari alasan yang berbeda, jika Apple menekankan pada fitur yang bersifat lebih privat pada smartphone penggunanya.

Glance justru melihat peluang ini untuk memonetisasi lockscreen dengan mendorong pengguna untuk menungunduh aplikasi atau pun berinteraksi dengan konten tertentu yang muncul pada lockscreen smartphone mereka.

Sebetulnya, model seperti ini telah diterapkan oleh Amazon pada perangkat Kindle versi lebih murah mereka, dilansir dari situs Techradar.

Sebagai informasi, Glance sendiri telah berdiri sejak tahun 2019 di Singapura dengan valuasi perusahaan yang telah menyentuh angka US$2 miliar (Rp30 triliun) dan saat ini telah memiliki lebih dari 400 juta pengguna Android di Asia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya