- 9to5Mac
VIVA – Secara resmi Apple telah membuka program prapesan untuk Macbook Air terbarunya yang dipersenjatai dengan chipset M2 keluaran terbaru mereka pada Jumat, 8 Juli 2022 dan Apple akan memulai pengirimannya pada 15 Juli mendatang.
Apple mengatakan, dua pembaharuan kunci pada M2 Macbook Air ini, terletak pada chipset dan design barunya. Apple mengklaim, chip M2 yang disematkan pada laptop ini mampu mendongkrak performa laptop menjadi 1,4x lebih cepat dibanding pendahulunya, chipset M1, 15x lebih cepat dengan Macbook yang masih menggunakan chipset Intel, dan memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 18 jam lamanya. Dikutip dari situs Apple, Sabtu, 9 Juli 2022.
Dari segi design, Macbook ini menggunakan bahan material alumunium dengan ketebalan 11.3 milimeter dan bobot hanya seberat 2.7 pounds, yang artinya mengalami reduksi volume sebesar 20 persen dibanding generasi sebelumnya dan hadir dalam empat pilihan warna, yaitu Midnight, starlight, space gray, dan silver.
Beralih ke layarnya, M2 Macbook Air ini menghadirkan layar seluas 13.6 inch liquid retina display dengan bezel yang lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya. Apple mengklaim, tampilan layar dari Macbook Air terbarunya ini 25 persen lebih cerah dengan 500 nits kecerahan. Pada bagian depan layar, Apple juga menyematkan notch selayaknya lini iPhone untuk menyematkan kamera 1080p FaceTime HD dengan resolusi ganda dan low-light performance.
Selain itu, port pengisian daya Magsafe 3 menjadi pilihan Apple perihal pengisian daya laptop ini yang dilengkapi juga dengan adapter daya USB-C bawaan 30W dan 35W.
Adapun fitur lainnya yang juga disematkan pada laptop ini adalah force touch trackpad dan magic keyboard dengan Touch ID sebagai sistem membuka kunci laptop ini.
Untuk Macbook Air M2 yang menghadirkan fitur 8-core CPU, 8-core GPU, kapasitas RAM sebesar 8GB, dan 256GB penyimpanan SSD dengan adapter pengisian daya USB-C sebesar 30W dibandrol mulai dari harga US$1,199 (Rp18 juta).
Sementara itu, untuk Macbook Air yang lebih superior dengan menghadirkan 8-core CPU, 10-core GPU, kapasitas RAM 8GB, dan 512GB penyimpanan SSD dengan adapter pengisian daya USB-C sebesar 35W dibandrol dengan harga US$1,499 (Rp22,5 juta).
Selain itu, Apple juga memberikan opsi untuk mengkostumisasi harga yang ditawarkan diatas, pelanggan dapat mempersonalisasi pembeliannya sesuai dengan kebutuhannya.
Contohnya, untuk mendapatkan tambahan kapasitas penyimpanan SSD sebesar 1TB pelanggan dapat menambahkan senilai US$400 (Rp6 juta), sementara untuk mendapatkan RAM penyimpanan sebesar 16GB, pelanggan dapat membayarkan US$200 (Rp2,9 juta).
