65 Persen Responden Main Ponsel Saat 'Panggilan Alam'

Ilustrasi main ponsel di toilet.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Sebuah survei oleh perusahaan keamanan siber NordVPN menanyakan kepada 9.800 orang dewasa di 10 negara tentang apakah mereka menggunakan ponsel pintar di kamar mandi. Sebanyak 65 persen responden mengaku bahwa mereka melakukannya.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Hampir 80 persen orang Spanyol tetap online meski tengah melakukan 'panggilan alam', diikuti Polandia 73 persen, Amerika Serikat (AS) 71 persen, Lithuania 67 persen, Kanada 66 persen, Belanda, serta Prancis  64 persen.

Sedangkan, untuk kelompok persentase yang kecil adalah Australia 62 persen, Inggris 59 persen, dan Jerman 55 persen, menurut situs The Star, Senin, 11 Juli 2022.

Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Ponselnya Hilang

Aktivitas smartphone paling populer saat di toilet adalah menggulir media sosial (53 persen). Orang-orang juga mengikuti berita (38 persen), mengerjakan tugas pekerjaan (29 persen), bermain game (31 persen), menonton video, film atau TV (26 persen) dan menelepon atau mengirim pesan kepada teman (29 persen).

Kegiatan lain termasuk belanja online, mendengarkan musik dan podcast serta merencanakan hari. Penggunaan smartphone di toilet paling umum dilakukan kalangan milenial (berusia 26-41 tahun) dan Gen Z (18-25 tahun) di nomor dua.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

"Itu sebenarnya bukan fenomena baru. Orang-orang juga telah mengkonsumsi media di toilet sebelum smartphone," menurut Clemens Stachl dari Universitas St. Gallen, Swiss.

Psikolog Hans-Jurgen Rumpf tidak melihat penggunaan smartphone di kamar mandi sebagai perilaku yang berbahaya. Dalam 15 tahun terakhir, budaya aksesibilitas konstan telah berkembang hingga toilet.

Fenomena Fomo – rasa takut ketinggalan – menyebar, "Kekhawatiran obsesif dan gejolak batin ini dapat menyebabkan penggunaan smartphone yang intensif dan menjadi awal dari penggunaan yang bermasalah dan pada akhirnya membuat ketagihan," imbuhnya.

Tingkat berisiko kecanduan cenderung lebih tinggi di antara pengguna yang membawa perangkat ke kamar mandi daripada mereka yang tidak membawa ponsel ke toilet.

Rumpf menyarankan orang-orang untuk mewaspadai penggunaan ponsel cerdas mereka dan lebih sering menyimpan perangkat, terutama saat makan dan tidur, dan juga saat pergi ke kamar mandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya