Malware Baru Beraksi, Pengguna Android Waspadalah

Malware.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Pengguna Android tengah terancam oleh kehadiran malware baru berbahaya yang menargetkan smartphone Android keluaran Google.

WhatsApp Mau Dibuat Semakin Pintar

Malware MailBot baru ini ditemukan untuk pertama kalinya pada bulan lalu. Meskipun begitu, eskalasi ancamannya telah menjadi sangat berbahaya hari ini. Khususnya, bagi para pengguna Android dan Google Pixel.

Sebuah studi terbaru dari pakar keamanan Check Point menunjukkan hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan bagi MailBot untuk menjadi bug ketiga yang paling tersebar luas saat ini.

Realme 12 5G Bisa Jadi Opsi

“Penjahat dunia maya sangat menyadari peran sentral yang dimainkan perangkat seluler dalam kehidupan banyak orang dan selalu mengadaptasi dan meningkatkan taktik mereka agar sesuai. Lanskap ancaman berkembang pesat, dan malware seluler merupakan bahaya signifikan bagi keamanan pribadi dan perusahaan.” ujar peneliti Check Point, mengutip dari situs Express, Selasa, 19 Juli 2022.

Malware ini mampu mencuri kata sandi, detail perbankan, dan data dari dompet cryptocurrency ponsel korban. Selain itu, malware ini juga dapat melewati otentikasi dua faktor (2FA).

Kenali dan Waspadai Kejahatan Digital yang Sering Terjadi

MailBot telah menemukan cara untuk membajak sistem dua lapis keamanan ini, sehingga pengguna lebih rentan terhadap serangan.

Tidak berhenti sampai disitu, MailBot juga dapat mengakses pesan teks, mencuri cookie dari situs browser korban dan juga dapat mengambil tangkapan layar dari perangkat Android yang telah terinfeksi.

Dalam menyebarluaskan malware ini, MailBot menggunakan modus dapat mengambil alih fungsi SMS Android untuk kemudian mengirimkan pesan berbahaya ke daftar kontak korban.

Dengan anggapan bahwa menerima pesan dari orang yang dikenal akan meningkatkan kemungkinan penerima pesan untuk tertipu. Adapun, malware lainnya yang tersebar lebih luas dibanding Mailbot adalah malware AlienBot dan Anubis.

AlienBot adalah malware Android yang paling banyak beredar pada bulan Juni lalu dan merupakan virus yang dapat membukakan pintu bagi serangan jarak jauh yang membahayakan aplikasi keuangan dan dapat sepenuhnya mengendalikan perangkat.

Sementara, Anubis adalah trojan perbankan yang dirancang untuk Android dan telah ditemukan di ratusan aplikasi di Google Play Store dan Malware ini juga mampu melakukan keylogging, merekam audio secara diam-diam serta mampu melakukan serangan ransomware terhadap perangkat korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya