Oppo Klaim Orang Indonesia Mulai Cari-Cari HP 5G

Public Relations Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
Sumber :
  • Viva.co.id/Novina Putri

VIVA Tekno – Brand ponsel pintar asal China, Oppo, menuturkan kalau orang Indonesia mulai mencari-cari ponsel yang telah mendukung konektivitas 5G.

Harus 'Move On' dari Libur Lebaran, Saatnya Kembali Produktif

Hal ini diungkapkan oleh Public Relations Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto saat ditemui wartawan di Oppo Gallery Gandaria City, Jakarta Selatan.

"5G itu udah mulai dicari. tadi pagi ditanya konsumen mau ganti apa, mereka mau ganti ke (Oppo) Reno8 5G dan ditanya kenapa, memang dasarnya ada 5G-nya," klaim Aryo, Jumat, 26 Agustus 2022.

Daftar Harga HP Oppo per 12 April 2024

Ia juga memaparkan kalau total angka pemesanan seri Oppo Reno8 lebih tinggi 84,9 persen jika dibandingkan dengan Reno7 sebagai pendahulunya.

Aryo menyebut, untuk periode saat ini atau kuartal III 2022 yang lagi berjalan, penjualan ponsel mereka tidak terkendala. Hal ini terbukti dari program pre-order atau pemesanan Oppo Reno8 yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan seri sebelumnya.

Realme 12 5G Bisa Jadi Opsi

Lebih lanjut, ia mengklaim penjualan ponselnya tidak turut terdampak oleh inflasi maupun kenaikan harga barang pokok, khususnya pada kuartal pertama tahun ini.

"Mungkin kalau dari brand-brand lain memang saat itu tidak mengeluarkan perangkat sama sekali. Nah, kalau Oppo itu kan launching. Waktu itu Oppo A55," ujar Aryo.

Adapun, komentar Aryo ini berkenaan dengan hasil riset IDC, di mana firma riset pasar itu mengungkapkan kalau pasar ponsel di Indonesia menunjukkan tren yang lesu di awal tahun ini.

Hasil riset tersebut menyebutkan bahwa angka pengiriman ponsel di Indonesia mencapai 8,9 juta unit selama kuartal pertama 2022, turun dari 10,8 juta unit pada Q1 2021.

Lebih dalam, Aryo menuturkan kalau kehadiran Oppo A55 telah menolong Oppo selama kuartal tersebut, berbeda dari brand ponsel lain yang memang tidak merilis ponsel baru kala itu.

"Jadi Oppo tertolong di Q1. Sementara brand-brand lain di Q1 itu mungkin kayak shock gitu ya, pertama kalinya belum ada perangkat, belum ada yang dikeluarin. Tapi kalau Oppo sudah punya perangkat. Jadi di Q1 itu tak ada masalah," kata Aryo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya