- VIVAnews
VIVAnews - Yogyakarta merupakan pangsa pasar komputer untuk consumer terbesar kedua setelah Surabaya. Di kota ini, transaksi penjualan komputer di segmen consumer per tahun mencapai Rp 200 miliar.
Untuk segmen komersial (perusahaan), pangsa pasar masih didominasi oleh Jakarta dengan perbandingan 50:50 untuk Jakarta dan luar Jakarta. Sementara pangsa pasar komputer untuk konsumer (individu), Jakarta dan luar Jakarta adalah 30:50.
Posisi pangsa pasar komputer Yogyakarta diungkapkan Honggo Widodo, Direktur PT Metrodata Elektronics, di Yogyakarta, Senin 17 Mei 2010. Adapun penguna komputer (PC maupun komputer jinjing) di Yogyakarta adalah dari institusi pemerintah, swasta, pelajar dan mahasiswa.
“Tingginya pangsa pasar khususnya untuk komputer consumer di Yogyakarta ini disebabkan karena kebutuhan dan daya beli masyarakat terhadap komputer semakin tinggi serta harga komputer yang semakin murah,” kata Honggo.
“Selain itu, infrastruktur penunjang komputer saat ini juga sudah memadai yakni adanya jaringan internet, baik dengan kabel maupun nirkabel yang disediakan oleh provider selular,” kata Honggo.
Aldriano Medise, Geographical Expansion Division Manager PT Metrodata, mengatakan, saat ini kebutuhan terhadap laptop entry level (netbook) justru mendominasi.
“Alasannya, harganya yang terjangkau, yakni di kisaran Rp 3 juta, dan bentuknya yang trendi dengan ukurannya 8 inci-10 inci,” kata Aldrino, pada kesempatan yang sama.
“Masyarakat pengguna akan lebih merasa nyaman dan tidak repot ketika netbook tersebut mereka bawa kemana-mana,” ucap Aldrino. (umi)
Laporan: KDW | Yogyakarta
Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang
Venue final four Proliga 2024 dipindahkan ke Surabaya dan Semarang. DBL Arena Surabaya dan GOR Jatidiri Semarang yang akan menjadi lokasi perhelatan pada Juli 2024.
